AOA Pesawat Lion Air PK-LQP Akan Diperiksa di Amerika

CNN Indonesia
Selasa, 13 Nov 2018 04:17 WIB
KNKT akan memeriksa Angle of Attack (AOA) milik pesawat Lion Air PK-LQP yang dicopot sebelum penerbangan dari Denpasar, Bali menuju Jakarta, di Amerika Serikat.
Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono (kiri), 2015. (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)
Jakarta, CNN Indonesia -- Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) akan memeriksa Angle of Attack (AOA) milik pesawat Lion Air PK-LQP yang dicopot sebelum penerbangan dari Denpasar, Bali menuju Jakarta di Amerika Serikat.

Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono mengatakan langkah pemeriksaan AOA ini ditempuh untuk mengetahui alasan pencopotan dan penggantiannya sebelum Lion Air PK-LQP terbang dari Denpasar.

"AOA yang dicopot di Bali akan kami bawa ke Ameriksa Serikat untuk diperiksa pakai alat seperti CT Scan. Kami akan lihat dalamnya ada yang aneh atau tidak terus akan kami bongkar, kenapa dia ada rusak atau tidak," kata Soerjanto kepada wartawan di Kantor Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Jakarta Pusat pada Senin (12/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihaknya juga akan bertanya ke perusahaan dirgantara asal Amerika Serikat, Boeing, terkait algoritma atau program dalam sistem komputer di pesawat tipe 737 Max 8. Phaknya juga akan mendalami apakah AoA di pesawat tipe 737 Max 8 memiliki sistem cadangan apabila salah satu dari dua AoA mengalami kerusakan.

"Ini yang lagi kami tanya ke Boeing, algoritmanya di dalam kompeter bagaimana. Seharusnya, kalau satu rusak ada back-up, bagaimana dia switching. Kami harus mengerti algoritma atau program dalam komputer itu, bagaimana cara kerjanya," ucap Soerjanto.

Dia menambahkan, KNKT telah memeriksa teknisi dan pilot yang menerbangkan pesawat Lion Air PK-LQP dari Denpasar menuju Jakarta untuk mencari keterangan seputar kerusakan yang sempat dialami AOA.

Namun, Soerjanto berkata pihaknya belum bisa membeberkan hasil pemeriksaan tersebut saat ini.

"Sudah (diperiksa teknisi di Denpasar) dan pilot yang menerbangkan sudah kami wawancarai, tapi hasilnya belum bisa kami share," ujarnya.

KNKT mencurigai jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP di perairan Karawang disebabkan oleh kerusakan pada komponen sensor AOA. Kerusakan AoA sudah terjadi saat pesawat yang sama digunakan untuk penerbangan Denpasar-Jakarta malam sebelumnya.

AOA sendiri merupakan bagian dari sistem penunjuk kecepatan atau airspeed indicator Lion Air PK-LQP yang didapati rusak sejak empat penerbangan terakhir. Sistem ini diketahui sudah diganti saat sebelum Lion Air PK-LQP terbang dari Denpasar menuju Jakarta. Namun, penggantian AoA itu tak membuat masalahnya selesai.

"Ketika AOA-nya diganti, masalahnya tidak sembuh, tapi mungkin masalah bertambah. KNKT ingin mendalami kondisi AOA ini. Karena kita juga mencurigai," ucap Kepala Sub Komite Investigasi Keselamatan Penerbangan KNKT Nurcahyo Utomo di kantor KNKT, Jakarta, Rabu (7/11).

(mts/arh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER