Menjajal MRT 'Kereta Perang' Lebak Bulus-Bundaran HI

Dias Saraswati | CNN Indonesia
Selasa, 11 Des 2018 09:41 WIB
Stasiun Bundaran HI berada di bawah tanah. Saat ujicoba, sinyal handphone penumpang MRT akan menghilang ketika berada di area peron stasiun MRT Bundaran HI.
Kereta moda raya terpadu (MRT) di Bundaran HI. (CNN Indonesia/Safir Makki)

Kereta MRT yang dijajal oleh CNNIndonesia.com, berangkat dari Stasiun Bundaran HI Senin (10/12) tepat pukul 16.30 WIB. Menurut petugas, dalam ujicoba kali ini kecepatan kereta berkisar 80 km/jam. Namun, kecepatan itu bisa berubah tergantung dengan lokasi atau lintasan yang dilalui.

Ada 13 stasiun yang dilalui dalam rute perjalanan Bundaran HI-Lebak Bulus, enam di antaranya merupakan stasiun bawah tanah, dan tujuh sisanya merupakan stasiun layang.

Enam stasiun bawah tanah tersebut adalah Stasiun Bundaran HI, Stasiun Dukuh Atas, Stasiun Setiabudi, Stasiun Bendungan Hilir, Stasiun Istora, dan Stasiun Senayan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan tujuh stasiun layang yakni Stasiun Sisingamaraja, Stasiun Blok M, Stasiun Blok A, Stasiun Haji Nawi, Stasiun Cipete Raya, Stasiun Fatmawati, dan Stasiun Lebak Bulus.

Selama perjalanan kereta MRT berada di jalur bawah tanah terasa nyaman dan lancar. Getaran pun tidak terasa selama kereta berjalan. Hanya saja suara mesin kereta cukup terdengar jelas. Namun, suara mesin kereta tidak terlalu menganggu dan masih terasa nyaman.

Kemudian, saat berada lintasan menanjak antara Stasiun Senayan dengan Stasiun Sisingamaraja juga tidak berbeda dengan saat berada di lintasan bawah tanah. Peralihan dari bawah tanah menuju stasiun layang terbilang mulus, penumpang tak terasa dengan peralihan itu.

Di lintasan jalur layang juga terbilang mulus. Jika di jalur bawah tanah, tak ada pemandangan yang bisa dinikmati lantaran kanan kirinya merupakan dinding, saat di jalur layang penumpang bisa melihat pemandangan kota Jakarta dari atas.

Pengalaman menyaksikan pemandangan kota Jakarta dari atas terbilang cukup menyenangkan.

Sepanjang 16 kilometer lintasan kereta MRT tersebut, hanya terdapat satu jalan berkelok, yakni dari Stasiun Cipete Raya menuju ke Stasiun Fatmawati.

Saat melintas di jalan berkelok tersebut, kecepatan kereta sedikit diturunkan menjadi sekitar 40 km/jam. Ketika kereta berbelok, getaran tak terasa.

Kereta MRT tiba di stasiun akhir yakni Stasiun Lebak Bulus. Lama perjalanan yang ditempuh dari Stasiun Bundaran HI sekitar 15 menit. 'Kereta Perang' itu tiba di Stasiun Lebak Bulus pada pukul 16.45 WIB.

Waktu tempuh perjalana uji coba itu lebih cepat dibanding dengan perkiraan waktu tempuh saat nantinya beroperasi. Ketika beroperasi, waktu tempuh kereta MRT dari Stasiun Lebak Bulus sampai Bundaran HI sekitar 30 menit. Perhitungan waktu tempuh tersebut, sudah termasuk dengan waktu pemberhentian di setiap stasiun.

(ugo)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER