Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Koordinator Kemaritiman
Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan tak pernah berjanji akan mencium kaki calon presiden nomor urut 02
Prabowo Subianto. Luhut pun mengancam akan menyeret pembuat
berita bohong dan media yang memuatnya ke ranah hukum.
"Ya, saya kan enggak pernah ngomong
gituan," ujar Luhut, Senin (21/1).
Sebelumnya beredar sebuah tulisan di sebuah laman daring yang menyebutkan bahwa Luhut berjanji akan mencium kaki Prabowo jika capres nomor urut 02 itu berhasil menang di Pilpres 2019.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebaliknya, tulisan itu juga memuat apabila Prabowo kalah dari Jokowi, maka Prabowo yang perlu mencium kaki Luhut. Situs yang memuat hoaks itu adalah https://operain.blogspot.com/.
Luhut menyatakan bahwa dirinya menunggu permintaan maaf dari situs pembuat hoaks tersebut dan media-media lain yang memuatnya.
"Apabila permohonan maaf tidak disampaikan dalam waktu yang sangat segera, kami akan bawa ke ranah hukum," kata Luhut dalam rilis resmi yang ia sampaikan.
Luhut mengingatkan agar berbagai pihak agar menghidupi demokrasi dengan damai tanpa menyebar berita bohong. Ia pun menyarankan agar masyarakat dapat menjatuhkan pilihannya dalam pilpres nanti berdasarkan program kerja dan rekam jejak yang jelas.
(bin/arh)