Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden
Joko Widodo menyampaikan tiga arahan yang disampaikan tertutup di hadapan ratusan kepala daerah dan pimpinan DPRD dari sejumlah propinsi dalam rapat konsolidasi H-30
pilpres 2019 di Hotel Borobudur, Jakarta, Minggu (17/3).
Salah satu arahan yang disampaikan adalah hasil survei Jokowi-Ma'ruf selama beberapa waktu belakangan. Dari sejumlah hasil survei diklaim menunjukkan Jokowi-Ma'ruf lebih unggul daripada
Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
"Tadi saya sampaikan tentang angka-angka survei. Jangan sampai itu membuat kita lengah. Tetap harus digunakan untuk evaluasi, koreksi, sehingga hasilnya menjadi lebih baik," ujar Jokowi usai memberikan arahan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi juga menyatakan bakal fokus pada sejumlah wilayah yang belum memenuhi target pemenangan. Ia berharap rentang suara dengan kubu Prabowo-Sandi hanya selisih sedikit.
"Paling tidak kalahnya tidak terlalu banyak, tapi kecil gitu, jangan gede-gede. Ada satu dua propinsi yang memang kita harus kerja keras," ucap Jokowi.
Arahan selanjutnya, kata Jokowi, berkaitan dengan berbagai berita bohong alias hoaks yang makin marak beberapa waktu terakhir. Mantan Wali Kota Solo itu meminta para pendukungnya agar melawan seluruh berita bohong yang menimpa dirinya dan Ma'ruf.
"Hoaks itu harus direspons, dilawan, jangan diam. Saya sampaikan itu. Waktu 30 hari seperti ini kalau enggak merespons setiap proses di bawah dengan cepat ya berbahaya," katanya.
Kemudian pada arahan terakhir, Jokowi meminta agar tak ada masyarakat yang tidak memilih alias golput pada hari pencoblosan 17 April mendatang.
"Saya ingin sampaikan agar didorong sebanyak-banyaknya pemilih untuk datang ke TPS. Artinya partisipasi pemilih harus sebesar-besarnya dan sampai ada satu orang pun golput," ucapnya.
Ia menekankan bahwa pertemuan ini merupakan konsolidasi terakhir sebelum hari pencoblosan April mendatang. Mantan Gubernur DKI ini meminta agar para kepala daerah dan pimpinan DPRD memanfaatkan waktu tersebut untuk melancarkan pemenangan dirinya dan Ma'ruf dalam Pilpres 2019.
"Waktu yang tinggal 30 hari ini harus betul-betul efektif sehingga setiap proses di bawah bisa kita respons secara cepat," tuturnya.
Dalam rapat konsolidasi tersebut, Jokowi didampingi para ketum parpol pengusung Jokowi-Ma'ruf. Di antaranya Ketum PDIP Megawati Sukarnoputri, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Ketum Golkar Airlangga Hartarto, dan tokoh parpol koalisi lainnya.
(psp/dal)