Mobil Akan Dibatasi Lewat Kemang, Anies Minta Tidak Spekulasi
CNN Indonesia
Kamis, 11 Apr 2019 07:29 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta ke seluruh pihak untuk tidak berspekulasi mengenai rencana rekayasa lalu lintas membatasi mobil pribadi melewati kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Demi mendukung pembatasan mobil pribadi melewati Jalan Kemang Raya itu, rencananya akan dibuat kawasan parkir (park and ride) di sana.
"Tolong bantu jangan bikin rusuh dengan spekulasi-spekulasi soal lalu lintas nanti sampai semua selesai tempatnya. Baru kemudian rekayasa (lalu lintas) diumumkan," kata Anies di Stasiun MRT ASEAN, Jakarta Selatan, Rabu (10/4).
Anies tak ingin spekulasi-spekulasi itu nantinya membuat warga gelisah. Dia pun berjanji akan menyelesaikan skema perencanaan, lalu mengumumkannya.
"Dari pada sekarang Anda berspekulasi dan jawabannya pendek-pendek lalu menimbulkan kegelisahan," ucap Anies.
Sebelumnya, Anies mengatakan masyarakat yang selama ini harus membawa kendaraan pribadi atau naik taksi untuk bisa pergi ke Kemang nanti bisa leluasa berjalan kaki.
Ia menjanjikan setelah penataan trotoar di kawasan Kemang itu rampung, Pemprov DKI menjamin bakal menjadi surga pejalan kaki layaknya ruas Jalan Sudirman dan MH Thamrin.
Anies juga sempat berkonsultasi dengan beberapa pihak dan warga setempat. Pertemuannya diabadikan di akun Instagram-nya. Ia membocorkan dalam rencana itu alih-alih memprioritaskan kendaraan pribadi, Pemprov DKI akan memprioritaskan pejalan kaki lewat penataan trotoar.
Anies menyatakan panjang trotoar yang akan ditata adalah sekitar 7 kilometer dengan lebar rata-rata di kanan-kiri masing-masing empat meter.
"Pemprov DKI Jakarta akan menata kawasan Kemang, Jakarta Selatan agar seperti jalan Sudirman -MH Thamrin, menjadi surganya pejalan kaki. Saat ini Kemang justru terkenal macet dan tak ramah bagi pejalan kaki. Terlebih lagi Sabtu-Minggu, padahal tempat ini berpotensi menjadi kawasan wisata jalan-jalan dan kuliner," tulis Anies di akun Instagramnya.
[Gambas:Instagram]
(sas/kid)
Demi mendukung pembatasan mobil pribadi melewati Jalan Kemang Raya itu, rencananya akan dibuat kawasan parkir (park and ride) di sana.
"Tolong bantu jangan bikin rusuh dengan spekulasi-spekulasi soal lalu lintas nanti sampai semua selesai tempatnya. Baru kemudian rekayasa (lalu lintas) diumumkan," kata Anies di Stasiun MRT ASEAN, Jakarta Selatan, Rabu (10/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari pada sekarang Anda berspekulasi dan jawabannya pendek-pendek lalu menimbulkan kegelisahan," ucap Anies.
Sebelumnya, Anies mengatakan masyarakat yang selama ini harus membawa kendaraan pribadi atau naik taksi untuk bisa pergi ke Kemang nanti bisa leluasa berjalan kaki.
Ia menjanjikan setelah penataan trotoar di kawasan Kemang itu rampung, Pemprov DKI menjamin bakal menjadi surga pejalan kaki layaknya ruas Jalan Sudirman dan MH Thamrin.
Anies juga sempat berkonsultasi dengan beberapa pihak dan warga setempat. Pertemuannya diabadikan di akun Instagram-nya. Ia membocorkan dalam rencana itu alih-alih memprioritaskan kendaraan pribadi, Pemprov DKI akan memprioritaskan pejalan kaki lewat penataan trotoar.
Anies menyatakan panjang trotoar yang akan ditata adalah sekitar 7 kilometer dengan lebar rata-rata di kanan-kiri masing-masing empat meter.
"Pemprov DKI Jakarta akan menata kawasan Kemang, Jakarta Selatan agar seperti jalan Sudirman -MH Thamrin, menjadi surganya pejalan kaki. Saat ini Kemang justru terkenal macet dan tak ramah bagi pejalan kaki. Terlebih lagi Sabtu-Minggu, padahal tempat ini berpotensi menjadi kawasan wisata jalan-jalan dan kuliner," tulis Anies di akun Instagramnya.
[Gambas:Instagram]
(sas/kid)
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK