Jakarta, CNN Indonesia -- Wali Kota Semarang
Hendrar Prihadi melakukan inspeksi untuk memeriksa kesiapan sarana dan prasarana transportasi umum yang akan digunakan sebagai angkutan mudik
lebaran tahun ini.
Inspeksi yang digelar bersama Tim Gabungan Polri, TNI dan Kementerian Perhubungan ini diawali dari Stasiun Tawang
Semarang yang melayani kedatangan dan keberangkatan dari dan ke Jakarta serta Surabaya.
Sejumlah kesiapan tampak sudah dilakukan PT.Kereta Api Daops IV Semarang yang melakukan perbaikan gerbong dan lokomotif kereta secara menyeluruh, termasuk interior dan pendingin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari Stasiun Tawang, inspeksi berlanjut ke Pelabuhan Tanjung Mas Semarang yang sudah mulai menunjukkan peningkatan penumpang yang akan mudik ke Kumai dan Pontianak.
Di Pelabuhan Tanjung Mas, Hendrar mengingatkan agar pengelola kapal laut untuk memperhatikan sarana alat keselamatan pada kapal serta tidak mengangkut penumpang melebihi kapasitas yang sudah ditentukan.
Sementara di Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang, suasana masih terlihat normal meski dikabarkan tiket untuk rute Semarang-Jakarta ataupun sebaliknya sudah habis mulai H-7.
"Jadi ini tadi kita bersama jajaran terkait melakukan pantauan kesiapan sarana dan prasarana transportasi mudik, untuk siapa, tentunya untuk masyarakat agar perjalanan mudik terasa aman dan nyaman bertemu dengan keluarga dalam keadaan sehat," ungkap Hendrar.
Untuk kondisi ruas jalan raya sendiri, ia memastikan bila pihaknya telah melakukan perbaikan dan pengaspalan baru di hampir seluruh jalan di kota Semarang.
"Untuk jalan raya, setiap perbatasan dan masuk Kota Semarang sudah kami muluskan, perbaikan dan pengaspalan baru. Jadi yang mudik menggunakan kendaraan pribadi juga menjadi nyaman," lanjut Hendrar.
Semarang menjadi salah satu tujuan utama para pemudik karena di Kota Lumpia ini terdapat fasilitas bandara, stasiun dan pelabuhan. Selain itu, dalam beberapa tahun ini Semarang juga kerap menjadi destinasi wisata.
(dmr/rea)