Jakarta, CNN Indonesia -- Tersangka kasus dugaan makar
Lieus Sungkharisma telah ditangguhkan penahanannya oleh Polda Metro Jaya.
Lieus terlihat keluar dari gedung Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya sekitar pukul 16.00 WIB dengan mengacungkan salam dua jari khas pendukung pasangan calon 02
Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di pilpres 2019.
Lieus yang tampak menggunakan kemeja berwarna biru muda dan celana berwarna hitam keluar dengan didampingi pengacaranya, Hendarsam Marantoko. Lieus mengaku sangat berterima kasih atas dikabulkannya penangguhan penahanan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya ditangguhkan penahanannya, saya sih terima kasih," kata Lieus di Mapolda Metro Jaya, Senin (3/6).
Aktivis Tionghoa ini juga menyampaikan terima kasih kepada Wakil Ketua Umum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad yang telah menjadi penjamin untuk dirinya.
"Saya betul-betul mengucapkan syukur karena
ngimpi juga kagak kena hukum makar dan ditahan, mimpi juga kagak kali dua minggu bisa keluar, ambil hikmah dan saya pikir ke depan pasti lebih baik pelajaran yang kita ambil termasuk saya sendiri," ujarnya.
Lieus sendiri diketahui telah menjalani penahanan sejak 20 Mei, artinya ia berada di dalam bui kurang lebih selama dua minggu.
Selama dua minggu itu, Lieus mengaku berat badannya turun hingga delapan kilogram. Padahal, biasanya ia sangat sulit untuk menurunkan berat badannya.
"Delapan kilo cing, di luar turun setengah kilo susah, ini dua minggu delapan kilo. Bagi yang mau diet susah masuk ke dalam (penjara), minta pasalnya makar dijamin kurus," kata Lieus berkelakar.
Lebih lanjut, Lieus menegaskan dirinya bakal terus mengikuti seluruh proses hukum atas kasus yang tengah menjeratnya. Bahkan, ia menyebut siap untuk diperiksa di mana saja oleh penyidik.
"Mau diperiksa di mana,
I happy," ucap Lieus.
[Gambas:Video CNN] (dis/dal)