Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Dewan Kehormatan
Partai Demokrat Amir Syamsudin meminta kepada seluruh kader partainya untuk berhenti menggelontorkan isu Kongres Luar Biasa (KLB). Permintaan itu disampaikan Amir melalui instruksi kepada seluruh kader Demokrat.
"
Seluruh kader diminta untuk tidak bicara lebih lanjut soal KLB dan hal lain terkait dengan itu," ucap Amir dalam instruksinya yang diterima CNNIndonesia.com, Jumat (14/6).
Diketahui, usul agar Partai Demokrat menggelar KLB awalnya disampaikan kader senior Demokrat yang tergabung dalam Gerakan Moral Penyelamatan Partai Demokrat (GMPPD). Para kader senior tersebut, antara lain Max Sopacua, Ahmad Mubarok, Ahmad Yahya, dan Ishak serta beberapa tokoh lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usulan KLB mereka sampaikan karena tokoh senior tersebut merasa Demokrat telah berada di luar asas politik santun yang telah diterapkan semenjak partai berdiri . GMPPD menuding kondisi tersebut terjadi karena ulah
tiga pengurus yang lebih muda, Wasekjen Andi Arief, Wasekjen Rachlan Nashidik, dan Ketua Bidang Advokasi dan Hukum Ferdinand Hutahaean.
Menurut GMPPD, tiga kader itu sering mengatasnamakan kader Demokrat dalam melontarkan pernyataan gaduh yang tak jarang malah membingungkan masyarakat membingungkan masyarakat.
"Saudara Ferdinand Hutahaean, Rachlan Nashidik dan Andi Arief kerap melontarkan pernyataan yang tidak sesuai dengan marwah, karakter dan jati diri Partai Demokrat sehingga melahirkan inkonsistensi dan kegaduhan," tutur para kader senior melalui siaran pers yang dibacakan di bilangan Cikini, Jakarta, Kamis (13/6).
"Kepada yang bersangkutan diwajibkan menyampaikan permohonan maaf dan tidak mengulanginya lagi," lanjut para kader senior.
Menurut GMPPD, perlu ada pembenahan organisasi di tubuh Demokrat. Hal itu dinilai perlu demi memperbaiki citra dan meningkatkan perolehan suara di Pemilu 2024. Pembenahan organisasi dinilai dapat direalisasikan melalui Kongres Luar Biasa.
GMPPD mendorong agar KLB dilaksanakan pada September tahun ini.
[Gambas:Video CNN]Berikut isi lengkap instruksi Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Amir Syamsudin.
Kepada Yth. Seluruh kader PD di seluruh Indonesia.
Dewan Kehormatan (Wanhor) PD sesuai dengan tupoksinya, dengan ini meminta dan mengingatkan seluruh kader PD untuk mematuhi hal-hal sbb:
1. Seluruh kader diminta untuk tidak bicara lebih lanjut soal KLB dan hal lain terkait dengan itu.
2. Seluruh kader diminta untuk tidak melakukan komunikasi publik dalam bentuk apapun terkait dengan konflik internal termasuk kegiatan jumpa pers yang mewakili partai di semua tingkatan.
3. Bila ada perilaku kader yang tidak sesuai dengan AD/ART, kode etik, dan pakta integritas partai maka kader lain dapat membuat laporan ke Wanhor agar kader terlapor diperiksa dan diberi sanksi sesuai dengan peraturan internal partai yang berlaku.
4. Dewan Kehormatan akan memanggil semua pihak yang memicu konflik yang ada untuk didengar keterangannya dan diselesaikan sesuai peraturan internal partai yang berlaku.
Demikian himbauan Wanhor untuk dimaklumi seperlunya.
Ketua Wanhor
Amir Syamsudin
Cc.Majelis Tinggi dan Wanbin, Ketum & Sekjen.
(bmw/agt)