Jakarta, CNN Indonesia -- Sebanyak 205 orang sudah mendaftarkan diri menjadi
calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi hingga Kamis (4/7) pagi ini. Ketua panitia seleksi (Pansel) capim KPK Yenti Garnasih mengatakan dari jumlah itu terdapat dua orang komisioner KPK periode 2015-2019.
"Sampai pagi ini ada 205 pendaftar, 2 Komisioner KPK [komisioner KPK periode 2015-2019]," kata Yenti saat dikonfirmasi, Kamis (4/7).
Yenti tak mengungkapkan siapa dua orang komisioner KPK yang kembali mendaftar. Selain dua komisioner KPK, calon-calon lainnya berasal dari unsur Polri, jaksa atau hakim dan advokat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pengacara 43 orang, akademisi 40 orang, swasta 20 orang, jaksa/hakim 13 orang, Polri 9 orang, auditor 3 orang. Sisanya berasal dari berbagai latar belakang," ungkapnya.
Hari ini adalah hari terakhir pendaftaran capim KPK. Pada pukul 16.00 WIB nanti, pendaftaran akan ditutup.
Yenti mengatakan jumlah para pendaftar masih akan terus bertambah hingga waktu penutupan nanti. Dia mengaku masih mempertimbangkan perpanjangan waktu pendaftaran capim KPK.
"Kami akan menggelar rapat semua Pansel KPK hadir. Rapat jam 13.00 WIB untuk memutuskan apa akan diperpanjang atau tidak," kata Yenti.
Sebelumnya Ketua KPK Agus Rahardjo menyatakan tidak mencalonkan diri lagi sebagai pimpinan KPK. Wakil Ketua
Alexander Marwata juga menyatakan hal serupa. Wakil Ketua KPK yang lain Situmorang mengaku ingin bersantai setelah tak lagi jadi pimpinan KPK sehingga ia ingin mendorong koleganya yang lain.
Pimpinan KPK yang lain Laode M Syarif masih menimbang-nimbang untuk mendaftar. Saat ditanya sejumlah media beberapa waktu lalu, Laode mengaku belum mendaftar.
Wakil Ketua KPK lain, Basaria Panjaitan belum pernah menyatakan soal akan maju lagi atau tidak. Basaria adalah satu-satunya perempuan sekaligus wakil Polri di jajaran pimpinan KPK periode 2015-2019.
(ani/wis)