Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Staf Kepresidenan
Moeldoko menyatakan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Pan-RB) Syafruddin sudah membuat formulasi nomenklatur kementerian untuk pemerintahan selanjutnya. Moeldoko menyebut formulasi itu akan disampaikan kepada Presiden Joko Widodo.
"Menpan sudah membuat formulanya. Disarankan kepada Pak Presiden. Intinya adalah kira-kira (perubahan nomenklatur kementerian)," kata Moeldoko di Kantor Staf Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (15/8).
Moeldoko mengatakan ada kemungkinan perubahan struktur kementerian pada periode kedua Jokowi melihat kinerja dan visi lima tahun ke depan.
Menurutnya, Jokowi selalu menyampaikan terjadi defisit transaksi berjalan (current account deficit/CAD) di bidang perdagangan. Selain itu, dalam lima tahun ke depan pemerintah fokus dalam pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pendekatan-pendekatan itulah yang menjadi pemikiran. Sehingga ada, mungkin ada perubahan struktur," ujarnya.
Namun, Moeldoko belum mengetahui hasil formulasi yang dilakukan Syafruddin terkait perubahan struktur kementerian pada periode kedua Jokowi. Ia meminta agar hal tersebut ditanyakan langsung kepada mantan Wakapolri itu.
"Tapi yang jelas pernah diberikan tugas pada Menpan itu," tuturnya.
Jokowi sempat menyebut ada perubahan nomenklatur kementerian dalam kabinet barunya. Menurut Jokowi, terdapat kementerian yang dilebur menjadi satu maupun muncul kementerian baru.
"Nanti kalau sudah waktunya tahu smuanya. Jangan nebak-nebak," kata Jokowi di Lapangan Utama Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (14/8).
Meski demikian, Jokowi menyatakan kursi kabinet diperkirakan tetap sama seperti saat ini, yakni 34 kementerian. Salah satu perubahan dalam kabinet mendatang adalag Jokowi akan membentuk kementerian yang fokus menangani investasi.
"Secara jumlah bisa sama tapi ada kementerian yang dilebur. Misal Menlu juga handle diplomasi ekonomi," ujar Jokowi dalam pertemuan Dewan Pemimpin Redaksi di Istana Merdeka, Jakarta.
[Gambas:Video CNN] (fra/ugo)