Fadli Minta Jokowi Turun Tangan Terkait Polemik Capim KPK

CNN Indonesia
Rabu, 04 Sep 2019 00:24 WIB
Wakil Ketua DPR Fadli Zon menilai Jokowi harus campur tangan menindaklanjuti polemik 10 nama capim KPK karena sejumlah kandidat dinilai bermasalah.
Wakil Ketua DPR Fadli Zon. (CNN Indonesia/ Ramadhan Rizki Saputra).
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon meminta Presiden Joko Widodo turun tangan menindaklanjuti polemik seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Capim KPK). Permintaan ini merespons sejumlah aktivis antikorupsi dan LSM yang meminta Jokowi membatalkan proses seleksi capim KPK karena menganggap sejumlah kandidat terpilih bermasalah.

"Presiden saya kira perlu merespons itu dan tidak bisa menghindari atau mengabaikan begitu saja," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (3/9).

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini berkata masukan para aktivis antikorupsi perlu didengarkan oleh Jokowi. Sebab mereka punya perhatian khusus dalam masalah antikorupsi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Atas dasar itu, Fadli berpendapat Jokowi harus mengkaji lagi seleksi capim KPK jika benar-benar serius ingin menangani permasalahan korupsi.

"Aspirasi-aspirasi itu kan harus didengarkan oleh Presiden, kalau kita masih mempunyai komitmen terhadap penataan kelembagaan ketatanegaraan termasuk pemberantasan korupsi ya," ujarnya.

Sebelumnya, sejumlah aktivis antikorupsi mengkritik proses seleksi pansel capim KPK. Mereka menyebut ada beberapa kandidat bermasalah dari sepuluh nama yang diajukan pansel ke Jokowi.

Bahkan Indonesia Corruption Watch (ICW) meminta Jokowi menemui pimpinan KPK saat ini untuk membahas nama-nama tersebut.

"Dari nama-nama yang disampaikan kepada Presiden, sayangnya masih terdapat beberapa nama yang diduga memiliki rekam jejak buruk dan tidak berintegritas," kata peneliti ICW Kurnia Ramadhana saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (3/9).

[Gambas:Video CNN] (dhf/osc)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER