Negatif Rabies, Anjing Milik Bima Aryo Diserahkan ke Unit K9

CNN Indonesia
Senin, 16 Sep 2019 14:51 WIB
Anjing jenis Belgia Malinois milik Bima Aryo yang menggigit asisten rumah tangga hingga tewas diserahkan ke unit satwa Brimob (K9) atas persetujuan pemilik.
Anjing milik selebritas Bima Aryo yang diduga tewaskan asisten rumah tangga (ART) diserahkan ke unit K9. (Screenshot CNNIndonesia TV)
Jakarta, CNN Indonesia -- Polisi mengatakan saat ini anjing jenis Belgia Malinois milik presenter Bima Aryo telah diserahkan ke Unit Satwa Brimob Polri atau K9.

Penyerahan tersebut menyusul hasil observasi yang dilakukan Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian DKI Jakarta usai insiden tewasnya seorang asisten rumah tangga Bima Aryo akibat gigitan anjing tersebut.

Hasil observasi dari Dinas KPKP menyatakan anjing tersebut negatif rabies. Selain itu, hasil observasi juga menyatakan bahwa anjing tersebut pintar namun memiliki sifat agresif.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita sepakat, dari KPKP dan pemilik anjing, akhirnya anjing tersebut dibawa ke K9 di Buaran, Bekasi," kata Kapolsek Cipayung Kompol Abdul Rasyid kepada CNNIndonesia.com, Senin (16/9).

Rasyid menerangkan salah satu alasan anjing tersebut diserahkan ke unit K9 karena masyarakat sekitar kediaman Bima Aryo sudah tak mau lagi menerima hewan tersebut.

Selain itu, sambung Rasyid, tak ada tempat untuk merawat anjing di lingkungan Polsek Cipayung. Walhasil disepakati membawa anjing tersebut ke unit K9 di Buaran, Bekasi.

Unit K9 adalah kesatuan khusus di lingkungan Polri yang melatih anjing-anjing agar memiliki keterampilan dan kemampuan untuk membantu penegakkan hukum.

Saat HUT ke-73 Bhayangkara, CNNIndonesia.com pernah berbincang dengan salah satu anggota Direktorat Polisi Satwa Polri alias K9, Bripka Gunadi.

Gunadi yang telah 24 tahun mengabdi di unit tersebut mengatakan anjing-anjing K9 terdiri dari beragam jenis. Selain Malinois, ada pula jenis Labrador, Herder, hingga Golden Retriever. Ragam jenis anjing itu terkait dengan spesifikasi kemampuannya.

Gunadi menjelaskan terdapat lima unit di kepolisian satwa. Di antaranya, bahan peledak dan bom, deteksi narkoba, deteksi SAR, pelacak kriminal umum. Tiap unit ini memiliki ras anjing yang berbeda-beda sesuai dengan fungsinya. Untuk pelacak kriminal, lanjutnya, pihaknya menggunakan Belgian Malinois. Untuk deteksi bahan peledak, dia menyebut Labrador ahlinya. Selain itu, ada ras anjing Pointer untuk SAR dan pencarian jenazah.

"Khusus untuk pelacak kriminal umum kebanyakan kita pakai Malinois karena Malinois sangat cepat untuk diarahkan untuk menjadi anjing pelacak dan penyerang," ujar Gunadi, 10 Juli 2019.

Negatif Rabies, Anjing Milik Bima Aryo Diserahkan ke Unit K9Anjing unit K9 di bawah pengawasan pelatihnya. (CNN Indonesia/Shaskya Thalia)

Kelanjutan Kasus Tewasnya ART di Rumah Bima Aryo

Sementara itu terkait kelanjutan kasus tewasnya ART akibat gigitan anjing milik Bima Aryo, Kapolsek Cipayung Kompol Abdul Rasyid mengatakan proses hukum atas kasus tersebut sampai saat ini masih terhalang pada keterangan saksi ahli pidana.

Polisi telah mengirim surat ke Kementerian Hukum dan HAM untuk meminta ahli pidana. Namun, hingga kini masih belum ada jawaban terkait hal itu.

Padahal, disampaikan Rasyid, keterangan saksi ahli pidana itu sangat diperlukan untuk menetukan ada atau tidaknya unsur pidana dalam kasus itu. Selain itu, juga untuk menentukan pasal apa yang bisa diterapkan dalam kasus itu, apakah pasal 359 KUHP atau pasal 490 ayat 3 KUHP.

"Sampai detik ini dari sananya belum datang, makanya saya komunikasikan dengan Kanit Serse saya, belum tahu juga. Mungkin beberapa hari ini atau besok saya akan koordinasikan lagi untuk menanyakan follow up surat itu bagaimana," tuturnya.

Sampai saat ini, kata Rasyid, pihaknya telah memeriksa enam orang saksi untuk mengusut kasus tersebut.

Kasus ini bermula saat seorang asisten rumah tangga Yayan ditemukan tewas di kediaman Bima Aryo di Jalan Langgar RT 04 RW 04 Nomor 41, Cipayung, Jakarta Timur, 30 Agustus 2018. Ia diduga tewas karena gigitan anjing milik sang empu rumah.


[Gambas:Video CNN] (dis/kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER