Jakarta, CNN Indonesia -- Korban demontrasi berakhir rusuh,
Faisal Amir mengaku masih mempertimbangkan tawaran Gubernur DKI Jakarta
Anies Baswedan untuk magang di kantor Pemprov DKI Jakarta.
Faisal yang merupakan mahasiswa Fakultas Hukum di Universitas Al Azhar itu lebih memilih memulai karier di kantor notaris. Ia pun mengaku akan mempertimbangkan tawaran itu jika ada peluang magang di kantor notaris.
"Saya ditawarin magang kalau ada kantor notarisnya ya mau sih, kan saya yang diminta. Wartawan itu nanya "mau enggak ditawarin magang?" saya dibilang enggak mau. Padahal saya bilang kan nanti, saya pikirkan," ujar Faisal setelah bertemu Anies di Balai Kota Jakarta, Jumat (25/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Faisal sebelumnya menjadi korban kekerasan saat aksi tolak RKUHP dan RUU kontroversial lain di depan Gedung DPR beberapa waktu lalu. Ia mengalami luka berat di kepala dan bahu patah sehingga harus dioperasi. Ia pun dirawat di RS Pelni.
Pulih 80 persenSaat ini, kondisi Faisal Amir disebut hampir pulih seutuhnya. Ibunda Faisal, Siti Asmah Ratu Agung menyebut anaknya kini sudah kembali masuk kuliah.
"Bagus sudah cuma kejiwaannya yang masih perlu ke dokter jiwa, kata dia, dia sehat fisik, iya saya bilang didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa sehat, di dalam tubuh yang sakit terdapat jiwa yang sakit," ujar Siti Asmah.
[Gambas:Video CNN]"Kalau fisik mungkin sudah 80 persen, kalau psikis 90 persen lah. Ngomongnya masih kadang-kadang
belibet muter-muter," lanjutnya.
Kata Siti Asmah, Faisal sudah mulai masuk kuliah sejak Senin (21/10) lalu.
Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa Faisal kini sedang dalam masa pemulihan untuk menuju persiapan operasi tahap kedua.
(ani/asa)