Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua DPP
NasDem Willy Aditya mengatakan pihaknya mengundang Gubernur DKI Jakarta
Anies Baswedan dalam Kongres yang akan dihelat pada 8-11 November mendatang. Anies diundang karena dinilai telah memiliki hubungan sangat dekat dengan NasDem.
"Pak Anies Baswedan dengan NasDem sudah punya hubungan erat secara kultural dan emosional. Sudah dekat lahir dan batin," tutur Willy saat dihubungi
CNNIndonesia.com, Jumat (1/11).
Kedekatan itu, kata Willy, sudah terbangun sejak NasDem masih berupa ormas. Dia mengatakan Anies termasuk deklarator NasDem sehingga memiliki kedekatan secara kultural dan emosional sejak lama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Willy enggan bicara banyak soal kaitan antara kedekatan NasDem dan Anies dengan Pilpres 2024 mendatang. Dia hanya mengatakan NasDem mengundang Anies demi memelihara komunikasi politik satu sama lain.
"Komunikasi politik tidak boleh putus," ucap Willy.
Selain Anies, NasDem turut mengundang Gubernur DKI Jakarta Khofifah Indar Parawansa. Willy mengatakan Khofifah sama seperti Anies, yakni termasuk deklarator ormas NasDem.
"Pak Anies selaku Bu Khofifah sebagai sahabat NasDem. Dua-duanya deklarator NasDem," ucap Willy.
Ada beberapa kepala daerah lain yang akan diundang. Namun, lanjut Willy, sebagian besar dari mereka adalah kader NasDem.
Misalnya Gubernur NTT Viktor Laiskodat, Gubernur Sumsel Herman Deru, Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie, Gubernur Jambi Fachrori Umar, Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi dan Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan.
"Kita juga undang semua pimpinan parpol di dalam negeri. Parpol luar negeri, ada beberapa negara sahabat kita undang," katanya.
[Gambas:Video CNN]NasDem akan menggelar Kongres pada 8-11 November mendatang. Agenda kongres yakni penyusunan struktur anggota DPP serta program untuk periode lima tahun ke depan.
Mengenai Anies dan NasDem, keduanya sempat diisukan menjalin kedekatan. Itu terjadi saat Anies diundang ke kantor DPP NasDem pada Agustus lalu.
Anies diundang ke kantor DPP NasDem bertepatan dengan kedatangan Ketum Gerindra Prabowo Subianto ke rumah Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di bilangan Menteng, Jakarta.
Kehadiran Anies ke DPP NasDem memancing reaksi publik mengingat keduanya berada di kubu berbeda saat Pilkada 2017 lalu. Kala itu, NasDem mengusung Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, melawan Anies-Sandiaga Uno.
(bmw/asa)