Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Golkar
Airlangga Hartarto memastikan tak akan mencopot Ketua MPR Bambang Soesatyo atau
Bamsoet dari posisinya dalam Musyawarah Nasional (Munas) X Partai Golkar.
Diketahui, Airlangga dan Bamsoet, yang juga menjabat Wakil Koordinator Bidang Pratama DPP Partai Golkar, berkompetisi sebagai calon ketua umum Partai Golkar dalam Munas X Partai Golkar yang dimulai besok.
"Baca lagi judulnya ini munas, dan konteksnya agenda-agenda Munas. [Pemecatan] itu enggak ada di agenda Munas. Saya jamin," kata dia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui, UU MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3) menyebut bahwa Ketua MPR diusulkan oleh Fraksi. Pimpinan MPR berhenti, salah satunya, jika diberhentikan sebagai anggota DPR atau DPD. Sementara, fraksi memiliki kewenangan memberhentikan atau mem-PAW anggota dewan.
Kubu Airlangga beberapa kali mengatakan bahwa Bamsoet ingkar janji terkait dengan pencalonan sebagai ketua umum. Pasalnya, saat pemilihan Ketua MPR Bamsoet diklaim pernah berkomitmen tak mencalonkan diri di munas dan akan mendukung Airlangga.
[Gambas:Video CNN]Sementara, kubu Bamsoet sendiri mengaku tak pernah menjanjikan itu, dan hanya menyebut mendukung Airlangga maju pada Munas.
Kubu Bamsoet juga menuding Airlangga telah melakukan sejumlah pemecatan terhadap beberapa Ketua DPD II Partai Golkar yang dianggap tak mendukungnya.
Selain itu, pemecatan juga diklaim dilakukan terhadap sejumlah tenaga ahli Fraksi Partai Golkar yang menjadi pendukung Bamsoet, serta anggota Panitia Munas Golkar yang terindikasi bagian dari kelompok pendukung Bamsoet.
(rzr/arh)