Todongkan Pistol ke Polisi, Pengedar Sabu Ditembak Mati

CNN Indonesia
Selasa, 10 Des 2019 16:54 WIB
Seorang pengedar narkoba ditembak mati polisi ketika saat dibawa ke tempat penyimpanan sabu berusaha menyerang polisi dengan menodongkan pistol.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus. (CNN Indonesia/ Bisma Septalisma).
Jakarta, CNN Indonesia -- Tim Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menembak seorang pengedar sabu berinisial BH alias SY di Jalan Raya Hankam, Cipayung, Jakarta Timur, Senin (9/12). BH ditembak mati lantaran menodongkan pistol ke arah polisi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan penangkapan BH dilakukan berdasarkan informasi masyarakat terkait peredaran narkoba di daerah Kramat Jati, Jakarta Timur. BH berhasil diringkus di kediamannya pada Senin (9/12) sekitar pukul 13.30 WIB.

"Pada saat melakukan penggeledahan, ditemukan sabu-sabu seberat tiga gram juga di kediamannya ditemukan beberapa alat-alat untuk melakukan pencurian kendaraan bermotor seperti kunci T, beberapa alat yang lain dan juga dua unit motor yang dicurigai itu hasil curian," tutur Yusri di RS Polri Kramat Jati, Selasa (10/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usai melakukan penggeledahan, polisi meminta tersangka untuk menunjukkan lokasi penyimpanan sabu. Pasalnya, BH diketahui menyimpan sabu di sebuah tempat di Jalan Raya Hankam sebanyak 1,5 kilogram.


Namun, saat diminta untuk menunjukkan sabu tersebut, tersangka BH justru menodongkan pistol ke polisi dan berusaha melakukan perlawanan. Alhasil, petugas langsung menembaknya.

"Saat akan dibawa ke TKP kedua, pada saat dia menunjukkan rupanya itu bukan sabu-sabu tetapi 1 buah pistol atau senpi rakitan yang kemudian diarahkan kepada anggota pada saat itu," ujar Yusri.

[Gambas:Video CNN]
Usai ditembak, BH sempat dilarikan ke RS Polri namun meninggal dunia dalam perjalanan.

Sebelum ditembak mati, BH mengaku mendapatkan barang itu dari seseorang. Kini, polisi masih melakukan pengembangan dan memburu DPO.

"Dia ngaku menerima dari seseorang dan ini masih DPO," ucapnya.

(dis/osc)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER