CT Arsa Bantu TNI Evakuasi Dua Ibu Hamil Korban Banjir Bogor

CNN Indonesia
Rabu, 08 Jan 2020 19:33 WIB
Salah satu ibu hamil korban banjir dan longsor yang dievakuasi dari Kampung Cileuksa Utara, Kabupaten Bogor, sudah dalam posisi siap melahirkan.
CT Arsa Foundation bersama TNI mengevakuasi ibu hamil korban banjir dan longsor menggunakan helikopter dari Pangkalan Udara TNI AU Atang Senjaya, Rabu (8/1). (Mukti Wirawan/ CT Arsa Foundation)
Jakarta, CNN Indonesia -- Organisasi nirlaba CT ARSA Foundation membantu TNI mengevakuasi dua ibu hamil yang menjadi korban banjir dan longsor di Kampung Cileuksa Utara, Desa Cileuksa, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (8/1).

Dua ibu hamil itu dievakuasi menuju RSAU dr. M. Hassan Toto yang berada di Lanud Atang Sanjaya.

Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima CNNIndonesia.com, proses evakuasi menggunakan helikopter yang berasal dari Pangkalan Udara TNI Angkatan Udara Atang Senjaya, Bogor. Pilot helikopter itu adalah Komandan Skadron 6 Heli Letkol Pnb Risdianto.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu ibu hamil bernama Ida (25) yang dievakuasi, diketahui sudah dalam posisi siap melahirkan. Selama perjalanan menuju RSAU, Ida mendapat perawatan dari seorang dokter dan dua bidan yang berada di dalam helikopter.

Seorang relawan CT ARSA Foundation juga turut berada di dalam helikopter untuk membantu tim medis.

[Gambas:Video CNN]
Proses penangan medis di dalam helikopter dari Kampung Cileuksa Utara menuju RSAU dr. M. Hassan Toto tidak menemui kendala. Berdasarkan keterangan, terdapat berbagai alat medis yang dibawa saat evakuasi dilakukan seperti partus set, peralatan infus, hecting, dopler, hingga suntikan untuk melahirkan.

Dalam kesempatan itu, Danlanud Atang Sanjaya Marsekal Pertama TNI Ending Sungkawa dan istrinya, Mira Larasati juga berada di Lanud Atang Senjaya untuk menjemput kedua ibu hamil yang hendak dibawa ke RSAU dr. M. Hassan Toto.

Sebelum mengevakuasi ibu hamil, CT ARSA Foundation juga membantu TNI mengirim bantuan sembako lewat udara ke Desa Cileuksa. Di kawasan itu diketahui terdapat 4.000 pengungsi yang membutuhkan berbagai bantuan, salah satunya makanan.

(jps/asa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER