
Geledah Rumah Warga, Polisi Sita Temuan Zat Radioaktif
CNN Indonesia | Rabu, 26/02/2020 03:56 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Polisi menyita sejumlah material yang berkaitan dengan zat radioaktif dari rumah seorang warga berinisial SM di perumahan Batan Indah, Tangerang Selatan.
"5 kemasan plastik yang masing-masing berisi serpihan zat radioaktif Cesium (Cs) 137 yang dimasukkan dalam wadah dan dititip rawat di PTLR Batan," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Mabes Polri Brigjen Pol Argo Yuwono melalui keterangan resmi, Selasa (25/2).
Ia menerangkan, dalam penggeledahan yang dilakukan Senin (24/2), polisi pun menyita beberapa barang lain, yakni satu bundel data timah ts 208, satu bundel data timah ts 209, dan botol penyimpanan radioaktif cesium-137.
Menurut Argo, penemuan paparan radioaktif di rumah tersebut mulai diketahui sekitar pukul 10.52 WIB.
Terlihat sebuah gayung yang berisikan paparan bercampur tanah ataupun pasir sebesar 2,6 milisievert. Sievert merupakan satuan internasional yang menggambarkan efek biologis dari suatu radiasi.
Sementara itu, hingga saat ini polisi memeriksa 17 orang sebagai saksi untuk melakukan penyelidikan terhadap temuan zat radioaktif beberapa waktu lalu.
"Saksi sudah 17 orang yang diperiksa, meliputi warga lingkungan sekitar, pegawai Batan, dan pegawai Bapeten," jelas dia.
Mabes Polri sebelumnya membentuk tim gabungan yang beranggotakan personel Polda Metro Jaya, Polres Tangerang Selatan, Puslabfor Polri, Detasemen Gegana dan juga tim Direktorat Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Mabes Polri.
Tim tersebut melakukan penyelidikan guna mencari tahu alasan dari tanah kosong di wilayah Serpong terpapar oleh zat radioaktif.
Terakhir, Kabag Humas dan Protokol Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten), Abdul Qohhar mengaku telah mengantongi data sejumlah industri atau perusahaan di Tangerang Selatan yang menggunakan zat radioaktif.
Qohhar menyebut data itu akan diserahkan ke pihak kepolisian untuk menindaklanjuti proses investigasi mencari pelaku yang telah membuang zat radioaktif jenis Cesium-137 tersebut di Perumahan Batan Indah, Serpong, Tangerang Selatan.
"Nanti hasil investigasi yang dilakukan oleh kepolisian untuk memperoleh kesimpulan terkait keberadaan sumber ini, yang banyak menjadi pertanyaan dari masyarakat," kata Qohhar, Rabu (19/2). (mjo/end)
"5 kemasan plastik yang masing-masing berisi serpihan zat radioaktif Cesium (Cs) 137 yang dimasukkan dalam wadah dan dititip rawat di PTLR Batan," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Mabes Polri Brigjen Pol Argo Yuwono melalui keterangan resmi, Selasa (25/2).
Ia menerangkan, dalam penggeledahan yang dilakukan Senin (24/2), polisi pun menyita beberapa barang lain, yakni satu bundel data timah ts 208, satu bundel data timah ts 209, dan botol penyimpanan radioaktif cesium-137.
Menurut Argo, penemuan paparan radioaktif di rumah tersebut mulai diketahui sekitar pukul 10.52 WIB.
Terlihat sebuah gayung yang berisikan paparan bercampur tanah ataupun pasir sebesar 2,6 milisievert. Sievert merupakan satuan internasional yang menggambarkan efek biologis dari suatu radiasi.
Sementara itu, hingga saat ini polisi memeriksa 17 orang sebagai saksi untuk melakukan penyelidikan terhadap temuan zat radioaktif beberapa waktu lalu.
"Saksi sudah 17 orang yang diperiksa, meliputi warga lingkungan sekitar, pegawai Batan, dan pegawai Bapeten," jelas dia.
Mabes Polri sebelumnya membentuk tim gabungan yang beranggotakan personel Polda Metro Jaya, Polres Tangerang Selatan, Puslabfor Polri, Detasemen Gegana dan juga tim Direktorat Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Mabes Polri.
Tim tersebut melakukan penyelidikan guna mencari tahu alasan dari tanah kosong di wilayah Serpong terpapar oleh zat radioaktif.
Terakhir, Kabag Humas dan Protokol Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten), Abdul Qohhar mengaku telah mengantongi data sejumlah industri atau perusahaan di Tangerang Selatan yang menggunakan zat radioaktif.
Qohhar menyebut data itu akan diserahkan ke pihak kepolisian untuk menindaklanjuti proses investigasi mencari pelaku yang telah membuang zat radioaktif jenis Cesium-137 tersebut di Perumahan Batan Indah, Serpong, Tangerang Selatan.
"Nanti hasil investigasi yang dilakukan oleh kepolisian untuk memperoleh kesimpulan terkait keberadaan sumber ini, yang banyak menjadi pertanyaan dari masyarakat," kata Qohhar, Rabu (19/2). (mjo/end)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
BACA JUGA
Cara Jepang Buang Air Tercemar Nuklir PLTN Fukushima ke Laut
Misteri Limbah Radioaktif Tangerang yang Diklaim Sudah Bersih
Peneliti Ubah Batu Bata Jadi Kamera Deteksi Bahan Radioaktif
Batas Mematikan Radiasi Radioaktif Cesium-137 di Batan Indah
Fakta Radioaktif Cesium-137 yang Kontaminasi 2 Warga Tangsel
LIHAT SEMUA
Berita Daerah Terbaru
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER

Buntut Penganiayaan Perawat RS, Pelaku Dijerat Pasal Berlapis
Nasional • 37 menit yang lalu
Kisruh Vaksin Nusantara dan Sederet Gaduh DPR saat Pandemi
Nasional 1 jam yang lalu
Jadwal Imsak dan Subuh Hari Ini Minggu 18 April 2021
Nasional 5 jam yang lalu