1.500 TKI Pulang Tiap Bulan, Indramayu Siapkan Karantina

CNN Indonesia
Selasa, 17 Mar 2020 21:17 WIB
Pemerintah Kabupaten Indramayu akan memeriksa dan memantau semua TKI yang baru pulang untuk mencegah penyebaran virus corona.
Ilustrasi karantina pasien virus corona. (Foto: STR / AFP)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, akan mengkarantina Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang baru pulang dari luar negeri sebagai upaya menekan penyebaran virus corona atau Covid-19.

"Kami meminta agar mereka (para TKI yang baru pulang) bisa menahan diri, agar tidak keluar dari rumah selama 14 hari," kata Plt Bupati Indramayu Taufik Hidayat di Indramayu, Selasa (17/3).

Di Indramayu, kata Taufik, setiap bulan ada sekitar 1.500 TKI yang pulang setelah bekerja di luar negeri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemkab Indramayu akan meminta data yang pasti dari BNP2TKI, agar bisa memantau pergerakan TKI yang pulang dari luar negeri sehingga dapat terdeteksi.

"Kita akan minta data dari BNPT2TKI, karena dengan data tersebut, kita bisa pantau pergerakan TKI yang pulang dari luar negeri," ujarnya.

Selain itu pihaknya juga sudah memerintahkan kepada Camat dan Kepala Desa, agar terus memantau warganya terutama yang baru datang dari luar negeri.

Taufik menambahkan Pemkab Indramayu telah mengintegrasikan petugas kesehatan ketika mendapatkan laporan ada TKI yang baru pulang. TKI tersebut akan segera didatangi untuk diperiksa.

"Kita akan menugaskan petugas dari Puskesmas untuk memeriksa para TKI yang baru datang. Kita akan mendatangi mereka untuk mengecek kondisinya, bukan mereka yang datang," katanya.

[Gambas:Video CNN]
Pasien positif virus corona di Indonesia saat ini berjumlah 172 orang, 9 pasien di antaranya dinyatakan sembuh dan 5 orang meninggal dunia.

Juru bicara pemerintah dalam penanganan corona, Achmad Yurianto menyebut secara umum kondisi pasien yang dirawat membaik.

"Dari awal sudah ada sembilan sembuh dan dinyatakan bisa pulang, dan ada beberapa orang yang menunggu pemeriksaan kedua," katanya. (antara/wis)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER