Surabaya, CNN Indonesia -- Gubernur
Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengumumkan tambahan 2 pasien baru yang positif terinfeksi virus
corona (Covid-19). Kemudian ada 8 orang meninggal dunia dan 17 dinyatakan sembuh dari Covid-19 per Selasa (31/3).
"Saya
update dinamika Covid-19 penyebarannya dan posisinya di Jawa Timur, hari ini yang terkonfirmasi positif ada 93 pasien," ujarnya saat konferensi pers di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (31/3)
Dua pasien tambahan tersebut yaitu, satu orang asal Gresik dan satu orang lagi dari Madiun. Dengan demikian, total pasien di Gresik ada tiga dan di Madiun ada satu orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada tambahan dua pasien positif baru. Gresik tambah 1 orang, Madiun tambah 1 orang," kata Khofifah.
Lebih lanjut, Mantan Menteri Sosial ini juga menyampaikan bahwa satu pasien positif telah dinyatakan sembuh. Pasien tersebut berusia 76 tahun berasal dari Surabaya. Maka jumlah pasien sembuh di Jatim kini menjadi 17 orang.
"Artinya bahwa proses yang diberikan layanan medis Insyaallah kemampuan tenaga medis bisa memberikan layanan terbaiknya, yang sembuh ini umurnya 76 tahun," kata dia.
[Gambas:Video CNN]Jumlah pasien sembuh masih lebih tinggi dari jumlah pasien positif yang meninggal dunia. Hingga kini tercatat ada 8 orang di Jatim yang wafat akibat Covid-19.
Sementara itu, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Jatim juga masih terus meningkat. Per Selasa (31/3), ada tambahan 54 orang sehingga total menjadi 420 PDP di Jawa Timur.
Selain itu, kenaikan juga terjadi di kategori orang dalam pemantauan (ODP), dari 5.812 ODP menjadi 6.565 ODP. Artinya terjadi penambahan sebanyak 753 ODP.
"Di Jatim yang naik cepat itu ODP-nya. Kalau PDP-nya lambat. Semoga itu tanda dari kita sudah timbul
imunity untuk melawan Covid-19," harap Khofifah.
(frd/bmw)