Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur J
awa Barat Ridwan Kamil menyebut ada empat
klaster penyebaran virus
corona atau
Covid-19 di wilayahnya. Saat ini Jabar wilayah paling banyak nomor dua pasien positif corona yani 223 orang, 25 di antaranya meninggal.
Hal ini disampaikan Ridwan saat menggelar diskusi jarak jauh dengan Wakil Presiden Ma'rud Amin, Jumat (3/4).
Emil, sapaan Ridwan, menyebut jumlah klaster penyebaran corona ini terkait dengan kemampuan Jabar melakukan tes corona sendiri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jabar adalah provinsi pertama yang
ngetes sendiri. Yang lain antre (tes) ke Jakarta, kami beli sendiri alatnya ke Korsel dan bisa
ngetes 500 sample di labkes (laboratorium kesehatan) kami," kata Emil.
Dari hasil tes tersebut turut ditemukan pasien positif kepala daerah. Misalnya Wali Kota Bogor Bima Arya, Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana dan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana.
Dari hasl tes sendiri itu juga diketahui di Jabar ada empat klaster penyebaran Covid-19.
"Kita temukan 4 klaster: seminar ekonomi syariah di bogor, acara keagamaan kristiani di Bogor, Musda Hipmi," kata Emil menyebut tiga klaster tersebut.
Sejumlah pemberitaan menyebut satu klaster lagi adalah acara keagamaan di Lembang, Bandung Barat.
Jawa Barat menempati posisi kedua setelah Jakarta untuk jumlah pasien positif corona. Di Jawa Barat juga terdapat tujuh wilayah transmisi lokal corona yakni Kota Bandung, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Kota Depok, Kabupaten Bogor, Kota Bogor, dan Kabupaten Karawang.
(rzr/sur)