Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua MPR
Zulkifli Hasan meminta pejabat pemerintah pusat mau pun daerah memberikan pernyataan yang sama satu dengan lainnya mengenai virus
corona, supaya tidak menimbulkan pernyataan yang membuat bingung masyarakat.
"Daerah, Kementerian, para gubernur harus berkoordinasi dan saya meminta juga membantu presiden untuk seiring sekata," ujarnya di kantor BNPB, Senin (13/4).
"Satu komando satu pimpinan, tidak masing-masing memberikan pernyataan yang kadang-kadang membingungkan masyarakat," tambahnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia juga mengimbau, seluruh informasi terkait Covid-19 agar selalu disampaikan lewat gugus tugas supaya informasi lebih terkoordinir berasal dari satu pintu.
"Pak presiden menugaskan kepada gugus tugas oleh karena itu kalau bisa semua pernyataan bisa muncul dari Kepala BNPB," ujarnya.
Sebelumnya, pernyataan pemerintah pusat sempat membingungkan publik mengenai mudik di tengah pandemi virus corona.
Juru bicara presiden Fadjroel Rachman mulanya menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo memperbolehkan masyarakat untuk mudik tetapi mengarantina diri selama 14 hari sesampainya di kampung halaman. Media massa sudah memberitakan pernyataan Fadjroel tersebut.
Tak lama kemudian, Mensesneg Pratikno meralat ucapan Fadjroel. Pratikno menyampaikan bahwa pernyataan Fadjroel tersebut kurang tepat.
"Yang benar adalah: Pemerintah mengajak dan berupaya keras agar masyarakat tidak perlu mudik," kata Pratikno, Kamis (2/4).
Presiden Joko Widodo lalu menyampaikan sendiri apa yang dikehendaki pemerintah mengenai mudik pada Kamis (9/4). Dia mengatakan bahwa pemerintah tidak melarang, namun tetap menganjurkan masyarakat untuk tidak mudik demi menekan penularan virus corona.
"Sekali lagi pemerintah menganjurkan untuk tidak mudik," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (9/4).
(mln/bmw)
[Gambas:Video CNN]