Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Unit Reserse dan Kriminal Polsek Dimembe Brigadir Kepala (Bripka) Jerry Tumundo mendapat hadiah dari
Kapolri Jenderal Idham Azis berupa kemudahan mengikuti Sekolah Inspektur Polisi (SIP).
Hadiah diberikan pada petugas polisi di Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara itu atas aksi heroiknya memakamkan jenazah pasien terjangkit virus corona (
covid-19) yang sempat terlantar.
Penghargaan itu Kapolri berikan melalui sambungan video call, Senin (13/4). Idham menyatakan berterima kasih dan juga menaruh rasa bangga dan hormat akan perbuatan yang dilakukan Jerry.
"Seluruh anggota Polri bangga sama ketulusan dan keikhlasan kau bekerja membantu memakamkan korban akibat covid-19," kata Idham melalui rekaman video call tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama perbincangannya dengan Bripka Jerry selama kurang lebih 2 menit, Idham semula menanyakan ihwal pemenuhan syarat yang dapat dilakukan Jerry jika hendak mengikuti sekolah kepolisian itu.
Jerry pun menjawab bahwa dirinya sudah memenuhi syarat dan bisa mengikuti sekolah kepolisian. Namun ia mengaku selama ini belum pernah sekalipun mengikuti pendidikan lain di Korps Bhayangkara.
"Belum pernah (sekolah), Jenderal," jawab Jerry.
Idham pun langsung mengatakan bahwa dirinya akan memberikan surat
telescouting atau keistimewaan jalur agar Jerry dapat melanjutkan sekolahnya ke SIP. Jenderal bintang empat itu mengatakan akan langsung menyurati Kapolda sebagai bentuk rekomendasi untuk Jerry.
Sekolah itu, kata Idham, dapat ditempuh Jerry pada tahun depan.
"Tahun depan masuk SIP ya, sampaikan sama istri, kapolsek, dan kapolres, bilang tadi Kapolri telepon saya. Nanti besok (hari ini) surat saya kirim ke Kapolda ya," kata Idham.
Sebagai informasi, semenjak virus covid-19 merebak di Indonesia, seringkali pemakaman terhadap pasien yang terjangkit virus tersebut mendapat penolakan dari masyarakat sekitar.
Pihak kepolisian sejauh ini mengatakan akan melakukan penindakan terhadap oknum-oknum yang menolak pemakaman tersebut. Sejauh ini, terdapat satu kasus penolakan yang ditindak hukum oleh polisi di Jawa Tengah.
Aksi heroik Jerry terjadi di Dimembe, Jumat (10/4) pekan lalu. Saat itu ada jenazah pasien covid-19 yang dibawa oleh ambulans yang tiba di pemakaman. Namun jenazah tak kunjung dimakamkan karena tidak ada petugas ataupun relawan berani.
Pasalnya saat itu tak ada alat pelindung diri untuk dipakai memakamkan.
Berselang dua jam kemudian, perwakilan dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 setempat tiba dan hanya membawa APD tanpa membawa petugas pemakaman.
Jerry yang pada saat itu ditugasi untuk mendoakan jenazah bersedia memakamkan jenazah.
Ia mengaku sempat dilarang ikut menguburkan jenazah namun Jerry tetap ikut memakamkan. Selain ingin membantu, jenazah juga merupakan jemaat gerejanya.
(mjo/sur)
[Gambas:Video CNN]