Soetta Masih Lengang, TKI Dicek Darah Hingga Rapid Test

CNN Indonesia
Minggu, 10 Mei 2020 06:09 WIB
Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta
Suasana lengang di Terminal 3 Bandara Soetta. (CNNIndonesia/Ryan Hadi Suhendra)
Tangerang, CNN Indonesia -- Situasi Terminal III Bandara Soekarno Hatta (Soetta) terlihat sepi meskipun pihak PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II sudah mengaktifkan kembali posko operasional dan penerbangan sejak Kamis (7/5).

Sebuah ruang nan besar yang merupakan titik keberangkatan domestik di Terminal III terlihat lengang.

Keputusan pembukaan operasional penerbangan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran (SE) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nomor 4 Tahun 2020 tentang Kriteria Pembatasan Perjalanan Orang dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-19.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, keputusan tersebut juga tetap memerhatikan Surat Edaran (SE) Kementerian Perhubungan Nomor 31 Tahun 2020 tentang Pengaturan Penyelenggaraan Transportasi Udara Selama Masa Dilarang Mudik Idul Fitri 1441 Hijriah dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19.

Posko Pengendalian Percepatan Penanganan Covid-19 di Terminal III Gate 3 Bandara Soetta nampak tidak sibuk karena sepi penumpang yang mengurus persyaratan kelengkapan dokumen perjalanan.

Pantauan CNNIndonesia.com sekitar 30 menit di lokasi, hanya ada dua pria yang tengah serius mengisi kartu kewaspadaan kesehatan (Health Alert Card/HAC) dan formulir penyelidikan epidemiologi yang diberikan personel Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Soetta.

Sekitar 10 menit kemudian, dua pria tersebut mendapatkan surat clearance dari personel KKP setelah dokumen perjalanan dinyatakan lengkap.

Agus Julianto, usia 26, merupakan tenaga kerja asal Bandar Lampung. Ia baru saja tiba dari Taiwan setelah mengadu nasib tiga tahun. Alasan kepulangannya ke Indonesia adalah karena telah habis masa kontrak di perusahaan yang bergerak di bidang suku cadang kendaraan bermotor.

Terminal 3 Bandara Soekarno HattaHanya sedikit pekerja migran Indonesia yang tampak baru pulang. (CNNIndonesia/Ryan Hadi Suhendra)
"Sebelum masuk Bandara di Taiwan, kita cek suhu badan saja. Sesampai di Jakarta kita cek darah juga; rapid test. Terus ditanya-tanya apa pernah punya keluhan gitu," ujar Agus.

"Alhamdulillah hasilnya negatif," lanjutnya bersyukur.

Agus mengaku senang tiba di tanah air karena tak sabar bertemu keluarga. Hanya saja, dengan suara merendah, ia mengungkapkan pertemuan itu mesti tertunda sedikit waktu karena agenda penerbangan baru terjadwal besok, Minggu (10/5).

"Ya, kita tinggal sementara di sini dulu sampai besok, karena rencana penerbangan pukul 09.00 pagi," ujarnya lirih.

Sementara itu, buruh pabrik plastik yang juga baru tiba dari Taiwan, inisial ML, juga menuturkan harus bermalam di bandara karena jadwal penerbangan baru besok, Minggu (10/5).

Bersama rekan perempuannya, ia akan terbang ke Surabaya sebelum melanjutkan perjalanan ke Banyuwangi, kampung halamannya.

"Bekerja sebagai buruh. Ini terbang ke Surabaya. Penerbangan besok," ucap dia.

Agus Hariyadi, Executive General Manager Bandara Soekarno Hatta, mengakui belum banyak penumpang yang menggunakan pelayanan Bandara Soekarno Hatta usai terbitnya SE Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nomor 4 Tahun 2020.

Petugas medis dengan memakai alat pelindung diri memperlihatkan alat ‘rapid test’ COVID-19 di terminal kedatangan Pelabuhan Bandar Sri Junjungan Dumai di Dumai, Riau, Jumat (3/4/2020). Dinas Kesehatan Kota Dumai melakukan Rapid Test COVID-19 di pelabuhan terhadap setiap WNI dari Malaysia yang berstatus PDP dan ODP untuk memutuskan mata rantai wabah virus tersebut di tanah air. ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid/aww.Rapid test dikenakan kepada TKI yang baru tiba. (ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid)
Ia menduga hal tersebut dikarenakan sosialisasi belum sampai ke masyarakat.

"Di tiga hari pertama sejak SE ini berlaku mungkin masyarakat belum terinformasi. Jadi, animonya masih kecil," kata Agus Hariyadi saat ditemui di Kantornya.

Ia memprediksi pelonjakan penumpang akan terjadi dalam waktu satu-dua hari ke depan. Hal tersebut disampaikan mengingat ada sejumlah maskapai yang mengonfirmasi akan membuka operasional kembali.

"Prediksi kami penerbangan akan mulai ramai besok di tanggal 10 [Mei 2020] karena beberapa maskapai sudah klarifikasi," imbuhnya.

Agus menerangkan, pelayanan pembelian tiket tidak dapat dilakukan secara langsung di lokasi.

Sementara itu, Kepala Kantor Kesehatan Bandara Soetta, Annas Maruf belum memberikan data lengkap mengenai jumlah penumpang berikut status kesehatan yang telah melakukan pemeriksaan sebelum terbang.

Sebelumnya, PT Angkasa Pura II menetapkan beberapa prosedur baru untuk penumpang Bandara Soekarno Hatta selama masa pandemi Covid-19.

Director of Operations and Services PT Angkasa Pura II, Muhammad Wasid, menjelaskan titik layanan keberangkatan dibatasi menjadi dua, yakni pada Terminal II Gate 4 dan Terminal III Gate 3.

[Gambas:Video CNN]
Berdasarkan informasi sejumlah petugas Bandara Soetta, hari ini Terminal II Gate 4 hanya melayani penerbangan dengan satu maskapai dengan jadwal penerbangan terakhir pukul 14.30 WIB.

"Prosedur baru ini dijalankan secara ketat dengan tahapan yang detail, oleh karena itu kami mengimbau agar calon penumpang pesawat sudah hadir di bandara 3-4 jam sebelum jadwal keberangkatan," ucap Wasid.

(arh/ryn/arh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER