Kadis Sosial Ambon Tertular Virus Corona dari Anak Buah

CNN Indonesia
Kamis, 14 Mei 2020 23:59 WIB
Petugas medis penanganan COVID-19 mengenakan baju Alat Pelindung Diri (APD) ketika berada di ruang isolasi Rumah Sakit rujukan khusus pasien COVID-19 Martha Friska di Medan, Sumatera Utara, Kamis (2/4/2020). Pemerintah provinsi Sumut memperpanjang sekaligus menaikkan status menjadi Tanggap Darurat hingga 21 Mei 2020 untuk mempercepat penanganan dengan mempersiapkan sejumlah rumah sakit rujukan khusus menangani COVID-19 di wilayah Sumut. ANTARA FOTO/Septianda Perdana/aww.
Kepala Dinas Sosial Kota Ambon Nurhayati Yasin positif terinfeksi corona. Ilustrasi. (ANTARA FOTO/SEPTIANDA PERDANA).
Ambon, CNN Indonesia -- Kepala Dinas Sosial Kota Ambon Maluku Nurhayati Yasin dinyatakan positif terinfeksi virus corona (Covid-19). Hasil itu diperoleh setelah Nurhayati menjalani tes swab dua kali.

Ketua Gugus Tugas Penanganan dan Percepatan Covid-19 Maluku Kasrul Selang mengatakan istrinya tertular Covid-19 dari staf Dinas Sosial Kota Ambon yang sebelumnya dinyatakan positif terinfeksi virus corona pada Senin (4/5).

"Kami sekeluarga, termasuk, istri menjalani rapid test pada Senin (4/5) hasilnya negatif. Untuk memastikan kesehatan sekeluarga, kami lakukan rapid test dan tes swab yang kedua pada Kamis (7/5) dan baru hasilnya diumumkan pada Selasa (12/5), dan hasilnya istri positif sementara saya dan anak negatif," kata Kasrul, di Gedung Kantor Gubernur Maluku, Kamis (14/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Maluku ini memastikan kondisi kesehatan sang istri saat ini sehat dan belum ada keluhan flu, batuk dan demam seperti gejala Covid-19 dan tengah diisolasi mandiri di rumah untuk sementara.

Berdasarkan informasi yang diterima CNNIndonesia.com, staf Dinas Sosial Ambon yang merupakan pasien pembawa virus corona ini merupakan satu dari pasien yang melakukan kontak dengan 44 warga Kelurahan Waihaong, Nusaniwe, Ambon, Maluku.

Sebelumnya, sekitar 44 warga kelurahan Waihaong, Nusaniwe Ambon, Maluku dilakukan karantina di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) di kawasan Kelurahan Tihu, Kecamatan Teluk Ambon pada Jumat (8/5).

Mereka dikarantina setelah mengikuti rapid test massal dan dinyatakan reaktif setelah seorang warga asal Waihaong berinisial HB terinfeksi virus corona (Covid-19).

Berdasarkan data gugus Covid-19 Maluku, per Rabu (13/5), jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) tercatat 55 orang. Lalu, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 22 orang dan 41 pasien positif corona tengah dirawat di beberapa rumah sakit rujukan corona di Ambon.

Sementara, jumlah kasus terpapar virus corona meningkat 62 orang, 17 orang dinyatakan sembuh dan 4 orang dikabarkan meninggal dunia. (sai/sfr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER