Perbatasan Kota Palembang Longgar Jelang PSBB, Pasar Ramai
Selasa, 19 Mei 2020 22:12 WIB
Palembang, CNN Indonesia -- Perbatasan Kota Palembang masih longgar menjelang penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di tengah pandemi Covid-19. Aktivitas di beberapa pasar pun masih ramai meski ada pengurangan jumlah transaksi yang dirasakan pedagang.Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, terdapat posko pantauan seperti di kawasan KM 12 dan Jakabaring yang berbatasan dengan Kabupaten Banyuasin. Di kawasan KM 12 posko dibangun melintang di tengah jalan, menghalangi akses jalan dari Kabupaten Banyuasin langsung ke tengah kota via Jalan Lintas Sumatera Palembang-Jambi yang berujung di Jalan Kol H Burlian.
Lihat juga:Palembang Akan Terapkan PSBB 20 Mei |
Kendaraan roda empat masih diperbolehkan melintas namun melewati Jalan By Pass Alang-alang Lebar dan menuju Jalan Soekarno-Hatta. Sementara untuk kendaraan roda dua, terdapat jalan tikus di samping posko. Pengendara sepeda motor melintasi pelataran komplek rumah toko yang terbuka, melewati posko yang dibangun di tengah jalan dan masih bisa melintasi Jalan Lintas Sumatera.
Namun seiring dengan waktu, tidak ada lagi pemeriksaan. Masyarakat masih diperbolehkan melintas tanpa ada pemeriksaan. Pemandangan serupa terjadi di perbatasan Jakabaring dengan Kabupaten Banyuasin.
Pada masa awal penerapan instruksi wali kota terdapat Bus Transmusi yang melintang di separuh jalan. Petugas Gugus Tugas pun mengecek para pengendara. Namun sekarang sudah tidak ada pengecekan, pun bus Transmusi yang setengah melintang di tengah jalan tidak ada lagi.
Sementara di Pasar KM 5, terpantau masih ramai aktivitas masyarakat melakukan jual beli meski tak seperti masa-masa normal kondisi menjelang Idul Fitri. Di Pasar 16 Ilir, pengunjung masih ramai membeli berbagai macam kebutuhan menjelang Lebaran.
"Kalau lebaran sebelumnya, ramai itu seminggu menjelang Lebaran. Ini baru hari ini ramai, itu pun enggak seramai tahun lalu. Biasanya jalanan di sini sangat ramai, jalan pun susah. Sekarang kelihatan kosong, motor masih bisa lewat," ujar dia.
Omset dagangannya pun, diakuinya menurun. Pada Lebaran sebelumnya, sehari dirinya bisa mengantongi Rp1-2 juta. Namun pada masa pandemi ini, dirinya hanya mendapatkan omset Rp300-400 ribu per hari.
"Paling bagus itu Rp500 ribu, tapi jarang sekali dapat sebanyak itu. Susah sekali berjualan," ungkap dia.
Di pertokoan yang berada di gedung Pasar 16 Ilir pun, banyak toko dan los yang cepat tutup karena sepinya penjualan. Pada pukul 16.00, pedagang mulai menurunkan rolling door untuk menutup lapaknya.
"Sepi kak, jadi tutup cepat bae [saja] daripada katek [tidak ada] yang belinyo," ujar salah seorang pedagang.
Sementara pedagang sembako di Pasar 26 Ilir Adji Danuwijaya (31) berujar, terdapat penurunan omset yang dirasakan semenjak wabah virus corona. Pada masa normal, dirinya bisa meraup omset Rp15-16 juta per hari. Namun saat wabah corona mulai melanda pada Maret, omsetnya anjlok menjadi Rp5-6 juta per hari.
"Mulai masuk bulan puasa agak membaik jadi Rp9-10 juta. Masih jauh dari keadaan menjelang Lebaran tahun lalu yang bisa lebih dari Rp16 juta seharinya. Tapi ini juga sudah lumayan membaik," katanya.
Penerapan PSBB di Palembang direncanakan akan mulai dilakukan pada 20 Mei. Dimulai dengan tahap sosialisasi. Sementara tahap penerapan dengan memberlakukan sanksi baru akan dilakukan pada H+2 Idul Fitri atau 26 Mei mendatang.
Saat ini draf Peraturan Wali Kota Palembang tengah dalam tahap persetujuan dari Gubernur Sumsel. Bila perwali sudah disetujui, maka langsung diteken oleh Wali Kota dan segera diberlakukan. (idz/pmg)
ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
VIDEO: Detik-Detik Batik Air Mendarat Miring di Bandara Soekarno-Hatta
Nasional • 4 jam yang laluMenteri PU Lakukan Evaluasi Menyeluruh Usai OTT KPK di Sumut
Nasional • 2 jam yang laluKPK Bakal Usut Proyek Lain di Sumut Usai OTT Pejabat Dinas PUPR
Nasional • 1 jam yang laluDiduga Cabuli 10 Anak, Guru Ngaji di Jaksel Ditangkap
Nasional • 54 menit yang laluEks Ketum PB HMI Arief Rosyid Resmi Gabung Golkar
Nasional • 5 jam yang laluLAINNYA DARI DETIKNETWORK