Antisipasi OTG, Walikota Solo Jalani Rapid Tes

CNN Indonesia
Kamis, 28 Mei 2020 00:48 WIB
Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo diambil sampel darahnya untuk diuji cepat Covid-19, Rabu (27/5).
Mengantisipasi kasus orang tanpa gejala setelah berkontak langsung dengan ODP, Walikota Solo dan para ASN setempat melakukan rapid test. (CNN Indonesia/Rosyid)
Solo, CNN Indonesia -- Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo menjalani tes cepat Covid-19 setelah kerap bersentuhan dengan masyarakat dan orang dalam pengawasan.

Tes yang berlokasi di Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Solo, Rabu (27/5) pagi, itu juga dilakukan bersama sejumlah petinggi Pemkot Solo, TNI, Polri, dan ratusan Aparatur Negeri Sipil (ASN) di lingkungan setempat.

Rudyatmo mengatakan kegiatan itu digelar untuk mengantisipasi adanya orang tanpa gejala (OTG) di kalangan pelayan masyarakat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena saya sering bersentuhan dengan masyarakat, tentunya tidak ada salahnya kalau teman-teman dan saya ini di rapid test," kata Rudy usai diambil sampel darah.


Sejak temuan kasus Covid-19 pertama di Solo pada Maret lalu, Rudy termasuk pihak yang kontak langsung dengan masyarakat, termasuk orang dalam pemantauan.

Ia pernah menyerahkan sendiri bantuan logistik untuk keluarga pasien positif Covid-19 dan kerap mengantar pulang warga Solo yang 'lulus' dari rumah karantina pemudik di Graha Wisata Niaga.

"Tujuan utamanya adalah untuk meyakinkan kepada masyarakat bahwa warga tersebut sudah sehat dan perlu diterima sebagai warga biasa. Jangan dikucilkan," katanya.

Di beberapa kesempatan, Rudy juga didampingi Kapolresta dan Dandim. Sehingga Rudy mengajak petinggi TNI dan Polri itu untuk menjalani rapid test.

"Mudah-mudahan hasilnya tidak ada persoalan seperti yang kita harapkan. Namun kalau ada persoalan ya tidak perlu panik," katanya.


Selai pejabat, rapid test juga diikuti oleh ratusan ASN yang berinteraksi langsung dengan warga, termasuk lurah, camat, Satpol PP, dan layanan kependudukan juga perizinan.

"Kalau yang di bagian administrasi, cuma di belakang meja ya enggak usah. Toh mereka kan kerjanya juga dari rumah," kata Rudy.

Kepala Dinas Kesehatan Solo Sitti Wahyuningsih mengatakan pihaknya telah melakukan rapid test sebanyak 1.118 sampel sejak Sabtu (23/5).

Sebanyak 575 tes ditujukan kepada tenaga medis yang bertugas di rumah sakit, Puskesmas, dan Puskesmas pembantu. Sedangkan 247 sampel diambil dari warga RT 01 dan 02 RW 02, Kelurahan Joyontakan. Mereka dikarantina setelah tujuh warga reaktif rapid test.

Sisanya, sebanyak 296 sampel dilakukan di pasar tradisional dan pusat perbelanjaan. "Itu belum termasuk yang hari ini. Hari ini sekitar 200-an sampel," kata Sitti. (syd/end)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER