Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan tak ada Car Free Day (CFD) atau Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi di Jakarta. Anies sendiri telah memutuskan memperpanjang masa PSBB transisi hingga 14 hari ke depan mulai 3 Juli 2020.
Terkait 32 lokasi yang sebelumnya disebut sebagai lokasi baru CFD selama masa transisi ke era new normal, Anies memastikan lokasi-lokasi ini bukan arena CFD tetapi kawasan pesepeda.
"Kita lakukan penyebaran di 32 lokasi dan namanya bukan CFD namanya adalah kawasan pesepeda," kata Anies di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu (1/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anies menjelaskan pemilihan nama Kawasan Pesepeda itu dengan maksud mendorong warga untuk berolahraga dengan sepeda di sana. Daripada diramaikan warga yang berjalan atau joging, Anies mengatakan dengan bersepeda akan memaksa tercipta physical distancing antarindividu.
"Kenapa pesepeda, untuk dorong orang gunakan sepeda agar jarak aman bisa tercapai," kata Anies.
Menurutnya, jika tak dikhususkan untuk pesepeda, maka akan banyak warga yang bergerombol atau bersinggungan tanpa menjaga jarak di jalanan yang ditutup untuk kendaraan bermotor sementara waktu.
![]() |
Keputusan menciptakan Kawasan Pesepeda di 32 titik, kata Anies, dilakukan Pemprov DKI setelah menyadari animo warga yang berhasrat berolahraga. Meski olahraga memang bisa dilakukan di ruangan atau di rumah, namun tak semua orang memiliki 'kemewahan' serupa.
"Sebagian rumah tidak besar, [di] kampung, tidak ada ruang. Maka ruang-ruang terbuka itu dibutuhkan, terutama di hari libur. Di satu sisi ada kebutuhan itu [olahraga] di satu sisi ada kebutuhan keselamatan. Maka diputuskan 32 area CFD Jakarta untuk kawasan pesepeda," kata dia.
Untuk diketahui, PSBB transisi Jakarta fase 1 akan berakhir pada 2 Juli mendatang. Anies mengatakan masa PSBB transisi pun diperpanjang lagi hingga 14 hari setelahnya.
(tst, dmi/kid)