Ojol Bandung Bisa Angkut Orang Asal Punya Surat Bebas Corona

CNN Indonesia
Jumat, 03 Jul 2020 16:14 WIB
Pengemudi ojek daring mengenakan sekat pelindung saat menunggu penumpang di kawasan jalan Kendal, Jakarta, Rabu (10/6/2020). Penggunaan sekat pelindung untuk pembatasan antara pengemudi dan penumpang tersebut sebagai bentuk penerapan protokol kesehatan guna meminimalisir risiko penyebaran virus COVID-19 dalam menghadapi era normal baru. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww.
Ilustrasi ojek online. (ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah Kota Bandung mewajibkan pengemudi ojek online (ojol) untuk mengantongi surat bebas Covid-19 sebagai syarat untuk bisa kembali mengangkut penumpang.

"Surat tersebut tentu dikeluarkan oleh institusi yang berwenang dalam hal ini adalah lembaga kesehatan," ucap Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna di Balai Kota Bandung, Jumat (3/7).

Ema pada kesempatan itu menerima Gojek dan Grab. Menurut dia, syarat tersebut menjadi bagian dari kenyamanan dan ketenangan baik mitra dan pelanggan yang akan melakukan pemesanan nantinya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Supaya pesan melalui aplikasi terverifikasi, driver ini harus bebas (Covid-19) sehingga konsumen merasa aman. Kami apresiasi, ada cek poin bagi mitra untuk kesehatan dan kendaraanya. Itu sudah memadai sisi protokol kesehatannya," ujar Ema.

Sedangkan untuk izin, Ema mengatakan Pemkot Bandung pun tidak mematok waktunya. Jika syarat sudah terpenuhi, maka izin akan dikeluarkan.

"Mereka komitmennya kuat, saya akan informasikan kepada pak wali bahwa sudah cukup layak untuk beroperasi. Jika minggu depan saya pikir bisa lah. Bertahap pastinya, mitra ini belum seluruhnya dulu karena mereka berproses," katanya.

Menurut Ema, pemerintah sudah memberikan arahan. Perlu ada simbiosis mutualisme antara pengelola dengan mitranya.

"Win win solution, kita berikan arahan regulasi ini. Mereka yang paparkan ini ideal, tinggal partisipasi dan kontribusinya dibuktikan di lapangan," ujarnya.

Sementara itu, perwakilan Grab Indonesia Mawadbi Lubby menyatakan siap untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi mitranya. Hal tersebut juga demi memberikan rasa kepercayaan kepada pelanggan.

"Kita sejalan dengan pemerintah, akan melakukan instruksi secara bertahap. Ada yang harus dilakukan dan dipersiapkan terlebih dahulu," katanya.

Mengenai surat keterangan bebas Covid-19, pihaknya secara bertahap untuk melakukan tes bagi para mitra.

"Soal tes di Kota Bandung baru 200 mitra. Tinggal sisi teknisnya akan kita coba bahas," katanya. 

(hyg/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER