Lurah Benda Baru, Pamulang, Tangerang Selatan, Saidun mengamuk dan merusak ruang kerja Kepala Sekolah SMAN 3 Tangsel.
Kapolsek Pamulang Kompol Supiyanto mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (10/7) lalu sekitar pukul 15.30 WIB.
"Terjadi tindak pidana memaksa orang lain untuk berbuat atau tidak berbuat disertai dengan pengerusakan fasilitas milik sekolah SMAN 3 Tangsel," kata Supiyanto dalam keterangannya, Jumat (17/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Supiyanto menjelaskan kejadian itu bermula saat Saidun masuk ke ruang kerja kepala sekolah SMAN 3 Tangsel. Dia memaksa kepala sekolah menerima dua siswa baru di sekolah tersebut.
"Memaksa Kepala Sekolah SMAN 3 Tangsel agar menerima dua orang calon siswa baru untuk bisa diterima masuk ke sekolah SMAN 3 Tangsel," kata Supiyanto.
Terkait hal itu, kata Supiyanto, kepala sekolah menjawab bahwa sebelumnya ada tiga calon siswa baru yang juga mengatasnamakan lurah. Namun menurut kepala sekolah, ketiganya juga masih berstatus cadangan.
"Mendengar jawaban yang telah diberikan oleh Kepala Sekolah SMAN 3 Tangsel itu, terlapor langsung menendang toples yang ada di meja tamu ruangan kepala sekolah," ujar Supiyanto.
Setelah menendang toples tersebut, Saudi lantas meninggalkan ruang kerja kepala sekolah tersebut.
Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Pamulang. Polisi telah mengecek lokasi kejadian dan memeriksa sejumlah saksi dalam rangka proses penyelidikan.
(dis/pmg)