Aksi pencurian dengan modus pecah kaca mobil terjadi di wilayah Kemang Selatan, Jakarta Selatan, Rabu (22/7) malam. Korban pun mengaku kehilangan Rp200 juta dan sebuah tas merek Gucci.
Dalam peristiwa itu, pelaku diketahui memecahkan kaca mobil Toyota Fortuner dengan nomor polisi A1629KQ. Saat itu, pemilik mobil yang juga korban sedang makan di sekitar lokasi kejadian.
"Korban inisial A sudah melapor," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budi Sartono saat dikonfirmasi, Kamis (23/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disampaikan Budi, laporan tersebut terdaftar dengan nomor laporan LP/1365/VII/2020/PMJ/RJS.
Namun, Budi belum mengungkapkan detail kronologi aksi pencurian ini. Ia hanya menyebut bahwa sejumlah barang milik korban raib dibobol oleh pelaku.
"Di antaranya tas merek Gucci, uang tunai Rp200 juta dan sejumlah cek dari beberapa bank," ujar Budi.
![]() |
Selain itu, pelaku juga berhasil mengambil dua unit ponsel, pulpen emas, paspor, kartu kredit, kartu ATM, surat kontrak kerja, dokumen CV, hingga kartu anggota ormas.
Budi menuturkan polisi telah mengecek lokasi kejadian dan mengambil rekaman CCTV yang ada di lokasi.
Selain itu, polisi juga meminta keterangan korban dan saksi untuk mengusut aksi pencurian tersebut.
"Pelaku masih penyelidikan," ucap Budi.
Di media sosial, video rekaman CCTV di lokasi kejadian pencurian modus pecah kaca mobil beredar.
Dalam video tersebut tampak dua orang menggunakan sepeda motor berhenti di tepi jalan. Sementara, mobil korban terparkir di atas trotoar.
![]() |
Salah satu pengendara turun mendekati mobil korban sambil memantau situasi. Ia kemudian memecahkan kaca, mengambil barang-barang, sebelum kemudian menaiki motor sambil menenteng sebuah tas.
Dikutip dari Antara, korban aksi itu disebut-sebut sebagai Habib Udin (52), warga Pandenglang, Banten. Uang yang dibawa kabur oleh pencurian adalah uang untuk pembangunan pondok pesantren di wilayah Pandenglang, Banten.
(dis/arh)