Bandung Kaji Peluang Buka Biliar, Karaoke Masih Dilarang

CNN Indonesia
Sabtu, 25 Jul 2020 04:45 WIB
Pemkot Bandung mengecek kesiapan sejumlah tempat olahraga rekreasi, seperti gym dan biliar, untuk menjalankan protokol kesehatan Covid-19.
Ilustrasi pusat biliar. (Foto: CNN Indonesia/Safir Makki)
Bandung, CNN Indonesia --

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mempertimbangkan untuk mengizinkan sarana olahraga rekreasi seperti tempat biliar kembali beroperasi. Namun, tempat hiburan seperti karaoke dipastikan belum diizinkan.

Ketua harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan pihaknya bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) serta jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) telah mengecek kesiapan sejumlah pengelola sarana olahraga rekreasi dalam menjalankan protokol kesehatan.

Ketiga lokasi yakni di Celebrity Fitness dan Trans Rekreasindo di Trans Studio Mal serta Pit Pool Billyard di Jalan Naripan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Secara umum protokol kesehatan yang diterapkan di arena biliar itu relatif logis dan sudah memenuhi protokol kesehatan. Mulai dari pengecekan suhu di awal pintu masuk hingga sterilisasi bola, meja dan stik biliar," kata Ema, Jumat (24/7).

Ia pun menegaskan pengunjung sarana olahraga saat ini hanya diperbolehkan sebesar 50 persen sesuai kapasitas.

"Semua prosesnya ini masuk akal, bolanya dibersihkan menggunakan mesin, setelah dianggap steril baru dipakai. Begitu pun stik dan mejanya. Kalau ditanya boleh atau tidak? Ini bukan ranah saya. Tetapi akan saya sampaikan apa adanya kepada pimpinan (Wali Kota)," katanya.

Namun, Ema mengingatkan untuk tempat biliar yang digabung dengan karaoke atau bar, harus dilihat dari indikator fasilitas yang paling utama.

"Kalau biliar gabung dengan karaoke, ‎tempat karaokenya dulu yang harus lolos. Fasilitas utamanya yang mana? Jangan sampai orang berlindung di balik biliar padahal karaoke. Karena karaoke itu belum diberikan izin," tegasnya.

Jika sudah diberikan izin operasional, pemilik tempat diwajibkan membuat pernyataan dalam mentaati protokol kesehatan yang ketat.

"Kalau terjadi sesuatu berkaitan dengan pandemi harus bertanggung jawab, terutama terhadap tamu yang datang," katanya.

Sementara itu, Pengelola Pit Poll Biliar Ferry Soemali mengaku sudah berusaha memenuhi semua yang disyaratkan Pemerintah Kota Bandung. Menurutnya, arena biliar miliknya bakal menjadi pemusatan latihan bagi atlet Jabar yang akan berlaga di PON Papua 2021.

"Kota Bandung, Perdanya berbeda dengan kota lain. Di Kota Bandung masuknya ke kategori hiburan. Di sini menjadi kendala, saya berharap ini bisa segera dioperasionalkan," ucap dia.

(hyg/arh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER