Anies Pamer soal DKI Provinsi Paling Demokratis Versi BPS

CNN Indonesia
Kamis, 06 Agu 2020 11:02 WIB
Anies menegaskan capaian Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) Jakarta sebesar 88,29 poin merupakan angka tertinggi selama 11 tahun terakhir.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (CNN Indonesia/ Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia --

DKI Jakarta didapuk sebagai provinsi paling demokratis se-Indonesia menurut kalkulasi Badan Pusat Statistik (BPS).

DKI Jakarta mencatat skor indeks demokrasi (IDI) sebesar 88,29 poin dan menjadi indeks demokrasi tertinggi di Indonesia selama 11 tahun terakhir.

[Gambas:Instagram]

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Raihan itu diumumkan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dalam unggahannya di akun Instagram pada Rabu (5/8) malam. Anies menyebut angka IDI Jakarta meningkat 3,21 poin dari tahun sebelumnya, 2018 yang mencapai 85,08.

"Angka ini sekaligus memecahkan angka IDI tertinggi selama 11 tahun perhitungannya," tulis Anies dalam unggahannya.

Catatan IDI Jakarta tersebut berdasarkan rilis resmi dari BPS Jakarta yang tertuang dalam IDI DKI nomor 35/08/31/Th.XXII. yang dikeluarkan pada Rabu (5/8).

Menurut dia, peningkatan itu didorong oleh perbaikan pada sejumlah aspek. Misalnya, dalam aspek hak-hak politik dari semula 75,42 poin (2018) menjadi 83,86 (2019) atau naik 8,43 poin. Hal itu menurut Anies, antara lain dipicu oleh peningkatan voters turnout (jumlah pemilih) pada Pemilu Legislatif 2019.

Selain itu, dalam aspek lembaga demokrasi, DKI Jakarta juga mencatat peningkatan poin sebanyak 4,07 poin. Pada 2018, lembaga demokrasi di DKI Jakarta mencatat poin sebesar 87,82, dan pada 2019 menjadi 91,89 poin.

Menurut Anies, peningkatan itu salah satunya disebabkan oleh perbaikan transparansi anggaran di jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Selain itu, kenaikan juga tercatat dalam aspek Kebebasan Sipil, sebesar 91,01 poin atau naik 4,58 dari tahun sebelumnya.

"Bahkan aspek berkeyakinan kita juga naik dan mendapat nilai sempurna 100," tambah Anies.

Menurut Anies, capaian IDI tersebut bukan hanya menggambarkan demokrasi dari sisi kinerja dan birokrasi pemerintah, namun juga turut menggambarkan peran serta masyarakat, lembaga legislatif (DPRD), partai politik, lembaga peradilan, hingga penegak hukum. Oleh sebab itu, katanya, capaian tersebut merupakan peran serta semuah pihak.

"Sekalipun capaian indeks demokrasi DKI Jakarta tahun ini sudah cukup tinggi, namun masih menyisakan beberapa pekerjaan rumah," ujarnya.

(thr/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER