Pelayanan kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Ambon ditutup selama satu pekan menyusul sembilan orang Aparat Sipil Negara (ASN) dinyatakan terinfeksi positif virus corona (Covid-19).
Plt Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Ambon Selly Haurissa membenarkan bahwa sembilan orang Aparatur Sipil Negara (ASN) tengah terpapar virus corona (Covid-19).
"Benar, ada 9 orang petugas Capil terinfeksi positif virus corona (Covid-19)," kata Selly saat dihububungi CNNIndonesia,com. Rabu (2/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Per hari ini, kata dia pelayanan gedung kantor Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Ambon ditiadakan sementara, akan rencana dibuka kembali pada Senin pekan depan.
Selly mengatakan penutupan kantor karena seluruh ruangan sedang disterilkan menggunakan cairan disinfektan pascasembilan orang pegawai corona pada tes swab massal di Gedung Balai Kota Ambon pada Senin (3/8).
Lihat juga:KPK Tiadakan Pelayanan Tatap Muka Sementara |
Terpisah, juru bicara penanganan Covid-19 Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon Joy Adriaansz mengatakan per hari ini Rabu (2/9) sekitar 81 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkot Ambon dinyatakan terinfeksi positif virus corona (Covid-19).
Per Senin (3/8) sekitar 368 pegawai Pemkot Ambon menjalani pemeriksaan tes swab massal di Gedung Balai Kota Ambon, Maluku.
"Mereka (81) ASN yang positif corona tengah dikarantina di hotel Everbright," kata dia.
(sai/ain)