Operasi Bakamla Lakukan Swab Antigen Covid-19 di Pulau Kecil

CNN Indonesia
Kamis, 03 Sep 2020 04:50 WIB
Dalam pemaparannya kepada Doni Monardo, Kepala Bakamla mengatakan operasi cegah tangkal ke pulau-pulau kecil pihaknya juga akan melakukan swab antigen Covid-19.
Kepala Bakamla Laksdya TNI Aan Kurnia. (CNN Indonesia/ Aulia Bintang)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI Laksdya TNI Aan Kurnia menyatakan pihaknya bakal melakukan operasi cegah tangkal ke pulau-pulau kecil.

Sebagai bagian dari operasi tersebut, personel Bakamla pun akan melakukan tes cepat (rapid test) antigen untuk mengetahui risiko terinfeksi virus corona (Covid-19).

Demikian penjabaran operasi yang disampaikan Aan kepada Ketua Harian Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Operasi Cegah Tangkal itu sendiri bakal dimulai Jumat (4/9). Seluruh personel yang akan diberangkatkan ke pulau-pulau kecil itu akan dilepas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

"Menurut rencana akan dilepas pada Jumat (4/9) di Dermaga Jakarta Internasional Container Terminal (JICT) 2 Pelabuhan Tanjung Priok," kata Wisnu Kepala Bagian Humas dan Protokol Bakamla RI Kolonel Wisnu Pramandita melalui siaran pers yang diterima CNNIndonesia.com, Rabu (2/9).

Swab antigen yang bakal dilakukan, kata Wawan, dengan yang disampaikan salah satu dokter dari BNPB yakni Riswandi. Dalam keterangannya dokter Riswandi menyatakan rapid test antigen lebih akurat dibandingkan rapid test antibodi untuk mendeteksi risiko infeksi virus corona.

Rapid tes antigen bahkan diproyeksikan akan menggantikan rapid test antibodi. Kedua rapid test sama-sama menghasilkan hasil yang cepat dalam waktu kurang lebih 30 menit.

"Perbedaannya, rapid test antigen mendeteksi keberadaan virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19, bukan mendeteksi antibodi tubuh terhadap penyakit Covid-19. Oleh karena itu rapid tes antigen lebih akurat dibandingkan rapid tes antibodi," kata Wisnu.

Rapid tes antigen juga membutuhkan metode swab dari hidung atau tenggorokan untuk mengambil sampel Antigen yang dikeluarkan oleh virus, termasuk Covid-19. Nantinya cairan dari hidung atau tenggorokan ini akan dimasukkan ke dalam alat untuk melihat reaksi antigen Covid-19.

Aan menjelaskan kepada Doni dalam operasi tersebut, personel Bakamla akan didampingin dokter dan tenaga kesehatan.

Operasi itu sendiri bakal dibagi ke dalam tiga zona yakni Barat, Tengah, dan Timur.

"Di setiap zona akan terdapat tiga titik lokasi yang akan disambangi dan wilayah yang menjadi operasi cegah tangkal adalah pulau-pulau terpencil yang memang belum tersentuh pengecekan Covid-19," kata Aan kepada Doni.

Selain Swab tes antigen kepada masyarakat di pulau terpencil, Bakamla kata Wawan dalam kegiatan ini juga akan membagikan sembako yang merupakan amanah dari Kementerian Sosial.

"Bansos berupa sembako akan dibagikan kepada lansia ataupun masyarakat yang memang belum mendapatkan bantuan apapun dari pemerintah," kata dia.

(tst/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER