JK Pimpin Pemakaman Jakob Oetama di TMP Kalibata

CNN Indonesia
Kamis, 10 Sep 2020 13:05 WIB
Wapres ke-12 RI Jusuf Kalla memimpin prosesi pemakaman pendiri Kompas Gramedia Jakob Oetama di TMP Kalibata.
Eks Wapres JK memimpin upacara prosesi pemakaman tokoh pers Jakob Oetama. (Foto: CNN Indonesia/ Hesti Rika)
Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Presiden ke-12 RI Jusuf Kalla (JK) memimpin prosesi pemakaman wartawan senior sekaligus pendiri Kompas Gramedia Group Jakob Oetama di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Kamis (10/9) siang.

"Saya Muhammad Jusuf Kalla, atas nama negara, bangsa dan TNI, dengan ini mempersembahkan ke Persada Ibu pertiwi jiwa raga dan jasa-jasa almarhum," kata JK dikutip dari siaran Kompas TV, Kamis (10/9).

Selaku inspektur upacara, JK meminta kepada seluruh kerabat hingga perwakilan pegawai Kompas Gramedia yang hadir, untuk selalu mendoakan dan mengenang jasa kebesaran yang telah dilakukan Jakob semasa hidupnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semoga jalan dharma bakti yang ditempuhnya, dapat menjadi suri tauladan bagi kita semua, dan arwahnya mendapatkan tempat yang sepertinya di alam baka," sambung JK.

Prosesi pemakaman Jakob rampung sekitar pukul 11.35 WIB. Sebelum jenazah diberangkatkan menuju tempat peristirahatan terakhir, prosesi pemberkatan yang dipimpin oleh Romo Sindhunata juga telah berlangsung di Gedung Kompas Gramedia di Palmerah, Jakarta Pusat.

Kemarin, Tanah air berduka dengan kepergian sosok Jakob Oetama. Pria asli Magelang ini meninggal dunia Rabu (9/9) pukul 13.05 WIB kemarin. Jakob meninggal pada usia 88 tahun akibat gangguan multi-organ yang dideritanya.

Sebelum mangkat, ia sempat dirawat beberapa hari di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Sejumlah tokoh publik, mulai Presiden Joko Widodo (Jokowi), Menko Polhukam Mahfud MD, hingga Gubernur Jakarta Anies Baswedan turut menyampaikan duka citanya atas kepergian tokoh pers ini.

"Turut berduka cita atas kepergian Bapak Jakob Oetama, tokoh pers, pendiri dan pemimpin Harian Kompas, hari ini di usia 88 tahun," tulis Jokowi melalui akun Twitternya (@jokowi), Rabu (9/9) kemarin.

Sementara itu, sosok Jakob semasa hidupnya dikenal sebagai salah satu pendiri Kompas Gramedia Group bersama dengan rekannya Petrus Kanisius (PK) Ojong. Mereka menaungi harian Kompas, majalah Intisari, toko buku Gramedia dan penerbitan.

Jakob juga didapuk menjadi Pembina Pengurus Pusat Persatuan Wartawan Indonesia, ia pun tercatat pernah menerima penghargaan Bintang Mahaputra Utama era Presiden Suharto pada tahun 1973 silam.

(khr/arh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER