Densus 88 Geledah Rumah Warga Gunungkidul

CNN Indonesia
Rabu, 30 Sep 2020 17:40 WIB
Densus 88 disebut menangkap seorang warga Gunungkidul karena diduga terkait jaringan terorisme.
Ilustrasi operasi Densus 88/AT Polri. (Foto: CNN Indonesia/Damar Sinuko)
Jakarta, CNN Indonesia --

Detasemen Khusus 88/Antiteror Polri menggeledah rumah milik W, warga Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Rabu (30/9) dari 10.00 WIB sampai 14.15 WIB.

Kapolres Gunung Kidul, AKBP Agus Setiawan, dikutip dari Antara, Rabu (30/9), membenarkan penggeledahan tersebut.

Ia tidak tahu persis sejauh mana penggeledahan itu karena Polres Gunung Kidul sebatas dimintai bantuan pengamanan lokasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sebatas membantu pengamanan lokasi. Soal detail penggledahan sepenuhnya kewenangan tim Densus," katanya.

Berdasarkan informasi, rumah limasan yang digeledah Densus 88 ditempati W bersama istri dan tiga orang anaknya.

W tinggal di Dusun Ngawu, Desa Ngawu, Kecamatan Playen, Gunungkidul, Yogyakarta, sejak enam bulan. Berdasarkan Kartu Keluarganya, W dan keluarganya berasal dari Semarang, Jawa Tengah.

"W hanya mengontrak rumah ini sejak enam bulan lalu. KK-nya berasal dari wilayah Semarang," kata Kepala Desa Ngawu Wibowo Dwi Jatmiko.

Ia mengaku diminta polisi mendampingi kegiatan penggeledahan ini. Namun, dia tidak mengetahui detail apa saja yang dibawa oleh petugas dalam penggeledahan itu.

Wibowo hanya mengaku melihat petugas membawa satu kotak dari rumah W. Pascapenggeledahan, dirinya tidak melihat W. Hanya ada istri dan anaknya yang tinggal di rumah.

"Saya mengikuti penggeledahan dari 10.00 WIB sampai 14.15 WIB. Saat penggeledahan hanya ada istri beserta anaknya tiga, suaminya tidak ada," kata dia.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kegiatan di Gunungkidul itu merupakan penangkapan dan penggeledahan. W tidak melakukan perlawanan dalam penangkapan itu. Dia, yang disebut berprofesi sebagai wiraswasta itu, dibawa ke Polda DIY untuk diinterogasi.

W pun dikatakan terkait dengan kelompok Jamaah Islamiyah sudah disebut sebagai tersangka.

Petugas sendiri menyita ponsel dan buku intelijen dalam penggeledahan tersebut.

(antara/arh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER