Tingkat Hunian Pasien Covid di Wisma Atlet 39,9 Persen

Satgas Covid-19 | CNN Indonesia
Kamis, 08 Okt 2020 15:00 WIB
Sekitar 4.000 pasien menghuni RS Darurat Covid-19 dan Flat Isolasi Mandiri di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta.
Wisma atlet per 8 Oktober dihuni sekitar 4.000 pasien Covid-19. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Tingkat hunian di RS Darurat Covid-19 dan Flat Isolasi Mandiri di kompleks apartemen Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, mencapai 39,95 persen pada Kamis (8/10).

Data Satuan Tugas Nasional Penanganan Covid-19 atau #SatgasCovid19 menunjukkan bahwa sebanyak 4.059 pasien positif Covid-19 mengisi dua gedung yang terletak bersebelahan tersebut.

Total kapasitas hunian kedua gedung yang telah beroperasi sejak pekan ketiga Maret 2020 tersebut mencapai 10.161 tempat tidur. Gedung tersebut merupakan tempat khusus yang disiapkan pemerintah untuk masyarakat terpapar virus corona dengan gejala ringan, sedang, atau tanpa gejala (OTG).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun, jumlah tempat tidur yang masih tersedia untuk menampung pasien Covid-19 mencapai 6.102 tempat tidur (60,05 persen).

Berikut tingkat keterisian Flat Isolasi Mandiri dan RS Darurat Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran sampai dengan hari ini, Kamis (8/10) pukul 06.00 WIB:

Flat Isolasi Mandiri terisi 1.537 oleh pasien (49,33 persen) dari total hunian 3.116 tempat tidur. Dua tower yang disiapkan pemerintah untuk pasien OTG yang tidak memiliki fasilitas melakukan isolasi itu masih tersisa 1.579 tempat tidur (50,67 persen).

Jika dirincikan, Tower 4 masih memiliki ketersediaan 1.240 tempat tidur (80,20 persen) dari kapasitas hunian sebanyak 1.546 tempat tidur. Kemudian, Tower 5 terisi oleh 1.231 pasien (78,41 persen) dari kapasitas hunian 1.570 tempat tidur.

Sementara itu, Tower 6 dan Tower 7 RS Darurat Covid-10 telah terisi oleh 1.496 pasien (51,98 persen) dari kapasitas hunian 2.878 tempat tidur.

Dua tower di RS Darurat Covid-19 ini masih memiliki ketersediaan 1.382 tempat tidur (48,02 persen). Adapun rinciannya di Tower 6 tersedia 617 tempat tidur (47,46 persen) dari total 1.300 tempat tidur dan di Tower 7 tersedia 765 tempat tidur (48,48 persen) dari total 1.578 tempat tidur.

Kemudian, Tower 8 Flat Isolasi Mandiri yang dikelola Kementerian Kesehatan terisi 331 pasien (21,38 persen). Tower yang dibuka akhir September 2020 ini masih tersedia 1.217 tempat tidur (78,62 persen).

Adapun, Tower 9 Karantina Mandiri terisi 695 pasien (26,54 persen) dari kapasitas hunian 2.619 pasien. Tower yang dipersiapkan pemerintah bagi Pekerja Migran Indonesia ini tercatat masih memiliki 1.924 tempat tidur (73,46 persen) yang tersedia.

Di sisi lain, pemerintah terus menyerukan warga untuk terus #pakaimasker, #jagajarak dan #mencucitangan demi menekan penyebaran Covid-19.



[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER