Sebanyak 1.125 mahasiswa dari 72 Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta terlibat kampanye penerapan protokol kesehatan Covid-19. Mereka juga akan menjadi relawan penerapan perilaku protokol kesehatan di 10 provinsi prioritas.
Dirjen Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Budaya, Nizam, menjelaskan kampanye dilakukan dalam program Program Duta Mahasiswa Edukasi Perubahan Perilaku yang berlangsung hingga bulan Desember 2020 mendatang.
Mahasiswa peserta kampanye tersebut akan mensosialisasikan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan, serta mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir kepada masyarakat secara masif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka nanti mengamati perubahan apa saja yang telah terjadi atau tidak dan berikut alasannya. Kalau memang tidak terjadi perubahan, apa faktor penyebabnya, itu dilaporkan ke aplikasi," ujar Nizam dalam talk show Duta Edukasi Perubahan Perilaku di Media Center Satuan Tugas Penanganan Covid19 Graha BNPB Jakarta pada Selasa (13/10) siang.
Relawan akan turun ke lapangan untuk mengampanyekan patuh protokol kesehatan di lingkungan RT, RW, Kelurahan, sampai Kecamatan. Mereka juga nantinya melaporkan hasil kegiatan dengan mengisi aplikasi terkait apa saja yang sudah dilakukan setiap harinya.
Adapun bahan laporan yang dikirim ke aplikasi itu seputar materi edukasi yang telah disampaikan, bagaimana respons masyarakat setempat, serta seberapa besar pengaruhnya terhadap perubahan perilaku.
"Satu dosen pembimbing itu mendampingi 15 mahasiswanya. Dan besok kita sudah melakukan training sehari," jelas Prof. Nizam.
Sebagian mahasiswa ini sebagian pernah ikut pada Program Relawan Covid-19 (Recon) yang dibentuk awal April 2020. Saat itu 15.000 mahasiswa memiliki latar belakang pendidikan kesehatan seperti kedokteran, farmasi, dan lainnya memberikan edukasi tentang testing (pemeriksaan), tracing (pelacakan), dan treatment (pengobatan). Sebagian lainnya meminta kepada perguruan tinggi untuk mengirimkan mahasiswanya dalam program tersebut.
Ketua Bidang Perubahan Perilaku #SatgasCovid19 Sonny Harry B. Harmadi mengatakan gerakan kampanye para mahasiswa dalam program Duta Mahasiswa Edukasi Perubahan Perilaku itu bertujuan mengubah perilaku di hulu dengan cara patuh pada protokol kesehatan.
Satgas sendiri selama ini cukup lantang dengan tema kampanye protokol kesehatan yakni #ingatpesanibu untuk #pakaimasker #jagajarak, dan #cucitangan.
"Kalau sudah mencegah di hulu maka di hilirnya kita tidak terlalu berat," ujar Dr. Sonny Harmadi.
Ketua #SatgasCovid19 Doni Monardo dalam sambutannya mengapresiasi gerakan mahasiswa yang menjalankan misi kemanunsiaan di masa pandemi ini. Doni menyebut gerakan ini inisiasi dari Kementerian Agama, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan Satgas Covid-19.
"Mahasiswa dan dosen pembimbing telah menjadi pahlawan kemanusiaan karena telah mengajak masyarakat untuk menegakkan protokol kesehatan," ujar Doni Monardo.
(ayo/fjr)