Kader senior PDIP Kota Surabaya Mat Mochtar mendukung pasangan calon Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno. Langkah tersebut berbeda dengan sikap PDIP yang mengusung Eri Cahyadi-Armuji di Pilkada Surabaya.
"Saya tegak lurus pada partai, PDIP Perjuangan tetap partai saya. Tapi untuk pilihan di Pilwali Surabaya pada 9 Desember 2020, saya coblos nomer 2 pak Machfud-Mujiaman," kata Mochtar, Minggu (25/10).
Ia juga mengaku kecewa lantaran PDIP lebih merekomendasi orang lain maju dalam Pilkada Surabaya, ketimbang kadernya sendiri yakni Whisnu Sakti Buana.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui, Eri Cahyadi baru saja menjadi kader PDIP usai diusung oleh partai berlambang banteng tersebut. Sebelumnya dia merupakan PNS di Pemkot Surabaya.
Mat Mochtar bahkan mengajak kader-kader PDIP gang merasa kecewa dengan keputusan partainya, untuk sama-sama berjuang memenangkan Machfud-Mujiaman.
"Saya sangat kecewa, dan saya yakin banyak kader partai, PAC-PAC yang kecewa, untuk itu ayo bersama saya dalam satu barisan, mengajak seluruh warga Surabaya pada 9 Desember mencoblos nomor 2 Machfud-Mujiaman," ajaknya.
Terpisah, DPC PDIP Kota Surabaya, Jawa Timur bakal mengambil sikap terhadap kader seniornya, yakni Mat Mochtar yang mendukung Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno.
Diketahui, PDIP mengusung Eri Cahyadi-Armuji di Pilkada Kota Surabaya 2020. Eri merupakan kader PDIP.
"Secara organisasi, PDI Perjuangan akan bersikap terhadap viralnya videonya itu. Nanti kami bahas melalui mekanisme partai," kata Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono kepada CNNIndonesia.com, Senin (26/10).
Adi menyatakan bahwa Mat Mochtar seharusnya tunduk pada semua keputusan partai. Termasuk ketika PDIP mengusung Eri Cahyadi-Armuji di Pilkada Surabaya.
Ia mengatakan setiap orang memang berhak untuk mengekspresikan sikap politiknya. Namun di PDIP hak politik itu ditunjukkan dengan kepatuhan kepada keputusan partai.
"Apalagi surat pencalonan ke KPU Kota Surabaya ditandatangani Ketua Umum PDIP, Ibu Megawati Soekarnoputri," ujarnya.
Lebih lanjut, kata Awi, PDIP Surabaya dalam kondisi yang solid. Seluruh kader bergerak untuk memenangkan kota Eri Cahyadi - Armuji, pada pemungutan suara 9 Desember 2020 mendatang.
"Seluruh kekuatan PDI Perjuangan dalam situasi solid dan kompak, saling bergotong royong, holopis kuntul baris, bergerak terus setiap hari, siang dan malam, untuk memenangkan Eri-Armuji," ucapnya.