Polisi Bubarkan Panggung Rakyat #SemarangMelawan

CNN Indonesia
Rabu, 28 Okt 2020 18:19 WIB
Polisi menyebut acara tersebut tanpa ada pemberitahuan pada kepolisian. Selain itu ada kerumunan yang melanggar protokol kesehatan.
Polisi membubarkan acara #SemarangMelawan untuk menolak UU Ciptaker. (CNN Indonesia/Damar Sinuko)
Semarang, CNN Indonesia --

Kepolisian membubarkan acara Panggung Rakyat #SemarangMelawan yang digelar di trotoar depan Kantor Balai Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (28/10) sore. Acara tersebut merupakan aksi menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja (Ciptaker).

Pembubaran dilakukan saat beberapa orang pengisi acara dan pengunjung berkumpul dan melakukan check sound sekitar pukul 16.00 WIB. Oleh Polisi, tindakan pembubaran dilakukan karena penyelenggara acara tersebut tidak mengajukan surat pemberitahuan kegiatan/acara.

Selain itu, Polisi juga mendapati beberapa orang yang di sekitar lokasi tidak menggunakan masker dan cenderung berkerumun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya minta tolong untuk adik-adik tidak melanjutkan kegiatan ini. Tempat ini bukan untuk konser musik, dan protokol kesehatan harus kami terapkan, tidak boleh ada keramaian dan kerumunan," kata Kepala Bagian Operasin Polrestabes Semarang Ajun Komisaris Besar Recky Roberto saat membubarkan acara.

Meski mengusung nama Panggung Rakyat, acara tidak dikemas dengan mendirikan panggung di trotoar. Pengisi acara langsung tampil di trotoar menghadap ke jalan raya.

Acara Panggung Rakyat #SemarangMelawan sendiri digelar sebagai bentuk ekspresi perlawanan terhadap pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja yang dianggap penuh dengan pembohongan dan penindasan rakyat.

"Ini ekspresi kami dan rekan-rekan aktivis melawan Omnibus Law UU Cipta Kerja. Demo sudah kami lakukan, sampai membawa tumbal 4 rekan kami yang diproses hukum oleh Polisi karena dianggap provokator dan pelaku anarkisme. Sayang, acara kami lewat musik masih tidak bisa diterima oleh Aparat Kepolisian", kata Frans Napitu dari Aliansi Semarang Melawan.

Dalam Panggung Rakyat #SemarangMelawan, beberapa grup indie seperti AK-47, Ejakulator, Imnesia dan Manusia Kera telah menyatakan diri untuk tampil.

(sur/dmr/sur)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER