Video mesum menggambarkan seorang laki-laki tanpa busana beredar dan menggegerkan warganet. Pria dalam video syur bersama perempuan itu disebut-sebut merupakan Ketua DPC PDIP Pangkep, Sulsel, Abdul Rasyid.
Meski demikian, saat dikonfirmasi, Abdul Rasyid yang juga anggota DPRD Pangkep itu menyebut video tersebut merupakan editan.
"Orang edit itu. Saya menyangkal saya di video itu. Bisa saja kita punya kepala dipindahkan ke badan orang lain yang sama besarnya," kata Abdul Rasyid, Senin (2/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengaku belum melihat langsung video mesum berdurasi 12 detik tersebut. Informasi mengenai video yang beredar tersebut diterimanya dari seorang kawan.
Abdul Rasyid mengaku sudah mengirim tim untuk melakukan penyelidikan siapa gerangan orang yang memposting video tersebut. Dan jika telah mengarah ke seseorang berikut bukti-buktinya, barulah dilaporkan ke polisi karena hal tersebut merupakan upaya pencemaran nama baik.
"Ini momen-momen Pilkada, jebakan-jebakan politik yang begituan," tandasnya.
Abdul Rasyid berkeyakinan penyebaran video yang menggunakan gambar kepalanya itu ada hubungan dengan suhu politik di Kabupaten Pangkep.
"Kita ini pengusung salah satu paslon bupati dan wakil bupati di pilkada ini. Intinya, itu dilakukan supaya kita punya calon turun pamor, elektabilitasnya," ujarnya.
Dari pihak kepolisian, kasus itu kini sudah dalam penyelidikan.
Sementara itu, Sekretaris DPD PDIP Sulsel, Rudy Pieter Goni yang dikonfirmasi via ponselnya, Senin (2/11) mengaku, baru saja mengetahui informasi itu. Dan selanjutnya akan melakukan pengecekan, klarifikasi.
"Saya baru dapat informasinya dan belum melihat gambarnya seperti apa. Saya akan cek dan mencermati apakah benar yang bersangkutan (Abdul Rasyid) ataukah hanya rekayasa. Setelah itu baru bisa bersikap. Pastinya, kalau itu benar, memalukan," kata Rudy Pieter Goni.
(svh/ain)