Wakil Sekjen DPP Demokrat Jansen Sitindaon menyatakan bahwa misi pemenangan Pilkada Kota Medan adalah super prioritas bagi partainya. Seluruh kader Demokrat diminta bekerja ekstra memenangkan Akhyar Nasution-Salman Alfairisi.
Akhyar-Salman bakal berhadapan dengan menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution yang berpasangan dengan kader Gerindra Aulia Rachman di Pilkada Kota Medan.
"Saat ini ada dua yang menjadi super prioritas Partai Demokrat dalam Pilkada 2020 yakni, Medan dan Jambi," ucap Jansen usai memimpin rapat koordinasi bersama kader Partai Demokrat di Sekretariat DPC Demokrat Kota Medan, Jalan DI Panjaitan, Selasa (3/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jansen mengatakan pemenangan pilkada di semua daerah memang prioritas Partai Demokrat. Namun, pilkada di Medan dan Provinsi Jambi kategori super prioritas.
Koordinator Ketua Satgas Pemilu Sumatera 1, meliputi Sumatera Utara hingga Jambi itu menilai Pilkada 2020 merupakan kepentingan masa depan partai untuk menghadapi Pemilu 2024.
"Lebih ke 2024, berapa banyak penumpang yang akan diturunkan kita lihat dari perjalanan kita di Pilkada 2020. Atas nama itu, melalui DPP Satgas memiliki tiga tugas yakni memonitor, berkoordinasi dan mensupervisi seluruh kader," terangnya.
Dia menyampaikan agar seluruh kader Partai Demokrat juga harus mewaspadai penyebaran virus Corona di tengah Pilkada. Namun begitu, bukan berarti kader Demokrat tinggal diam di rumah, tapi harus ikut bekerja memenangkan kader partainya.
Menurut Jansen kampanye langsung ke masyarakat merupakan langkah efektif dalam mengumpulkan suara, meski saat ini sudah berada di era digital.
"Bahkan sekelas Amerika sekalipun sebagai negeri pencetus digital masih menerapkan kampanye turun ke lapangan karena dianggap paling efektif dalam mengumpulkan suara," sebutnya.
Pilkada Kota Medan mempertemukan dua pasangan calon, yakni Akhyar Nasution-Salman Alfarisi melawan Bobby Nasution-Aulia Rachman.
Akhyar-Salman hanya diusung oleh Demokrat dan PKS, sementara Bobby-Aulia diusung oleh PDIP, Gerindra, Golkar, NasDem, PPP, PAN, Hanura, dan PSI.