PA 212 Klaim Tak Pernah Mobilisasi Massa Sambut Rizieq

CNN Indonesia
Rabu, 18 Nov 2020 10:36 WIB
Jubir PA 212 Haikal Hasan mengklaim pihaknya seak awal mengimbau massa untuk tak ikut dalam penjemputan kepulangan Rizieq Shihab.
Jubir PA 212 Haikal Hassan mengklam tak pernah memobilisasi massa menyambut Rizieq Shihab. (Foto: CNN Indonesia/Hesti Rika)
Jakarta, CNN Indonesia --

Juru Bicara Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) Haikal Hassan mengatakan pihaknya tidak pernah memobilisasi massa untuk menyambut kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.

Sejak awal, kata dia, baik PA 212 maupun FPI telah meminta agar masyarakat tidak ikut dalam penjemputan kepulangan Rizieq.

"Kami yang ikut rapat kepulangan (memutuskan) tidak ada mobilisasi, tidak ada dana sama sekali, tapi Habib Rizieq memutuskan untuk mengumumkan kepulangannya, diumumkan saja udah," kata Haikal dalam acara Indonesia Lawyers Club yang disiarkan TV One, Selasa (17/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Haikal, ketika hari kepulangan Rizieq ke Indonesia, Selasa pekan lalu banyak simpatisan PA 212 dan FPI serta warga yang ingin ikut menjemput Rizieq. Haikal mengatakan, pihaknya sudah menyarankan agar mereka hanya mendoakan Rizieq tanpa ikut menjemput.

Selain itu, kata Haikal, pihaknya sempat memilih opsi agar kepulangan Rizieq ke Indonesia tidak dibesar-besarkan. Menurutnya, rencana kepulangan Rizieq diam-diam itu sudah diatur ketika dirinya menemui Rizieq di Arab Saudi Desember 2019.

"Akhirnya ada opsi yang ditawarkan, diam-diam, enggak usah heboh, langsung ke petamburan, bikin konferensi pers kalau kami sudah di Jakarta," jelasnya.

Namun begitu, menurut Haikal, setelah pertemuannya dengan Rizieq di penghujung tahun 2019 masih ada pihak-pihak yang menghambat kepulangan Rizieq. Oleh karena itu, Rizieq memutuskan untuk mengumumkan kepulangannya pada November 2020.

"Tapi ada pihak-pihak yang selalu jahat, pihak-pihak ini selalu menghambat kepulangan Habib Rizieq," ujar Haikal.

"Karena yang menghambat ini kami mengambil keputusan, enggak bisa deh diam-diam, umumkan tanpa mobilisasi. Kami bersumpah tanpa mobilisasi," ujarnya menambahkan.

Protokol Kesehatan

Dalam kesempatan itu, Haikal juga menyatakan acara pernikahan putri Rizieq Shihab dan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan Sabtu (14/11) sudah mematuhi protokol kesehatan.

Sejak awal, kata Haikal, keluarga Rizieq Shihab telah mengatur tamu undangan pernikahan yang hadir sesuai dengan protokol kesehatan. Para tamu diberikan nomor urut serta diatur waktu kedatangannya.

"Ini undangan kepada seluruh peserta, diundang semuanya dengan catatan. Ada jamnya, ini protokol. Nomor 151-200 jamnya jam 1, dan seterusnya," jelas Haikal.

Infografis Jejak Tiga Tahun Rizieq di Arab SaudiInfografis Jejak Tiga Tahun Rizieq di Arab Saudi. (Foto: CNN Indonesia/Timothy Loen)

Selain itu, di acara Maulid Nabi, Haikal juga memastikan prosedur protokol kesehatan dipatuhi. Bahkan, sejak jauh-jauh hari, sudah mengimbau agar menyaksikan ceramah Rizieq Shihab dalam Maulid itu melalui kanal Front TV di Youtube.

"Yang hadir di Maulid itu mereka bilang mau hadir. Kami sarankan lihat di Front TV saja, tapi masyarakat begitu menanti kerinduan ini," dalihnya.

Kerumunan massa terjadi sejak kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab ke Indonesia, Selasa pekan lalu. Kerumunan itu dimulai saat penyambutan Rizieq di Bandara Soekarno-Hatta hingga acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan pernikahan putri Rizieq, Sabtu (14/11).

Buntut dari kerumunan tersebut, pihak Rizieq telah dijatuhi sanksi denda sebesar Rp50 juta. Selain itu, Kapolri Jenderal Idham Azis juga mencopot Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Jawa Barat terkait penerapan protokol kesehatan di tengah pandemi.

Tidak hanya itu, kepolisian saat ini juga mulai mengusut dugaan pelanggaran pidana dalam kerumunan di acara pernikahan putri Rizieq Shihab. Dalam perkara ini, Polda Metro Jaya sudah meminta keterangan dari sejumlah pejabat Pemerintah Provinsi DKI, termasuk Gubernur Anies Baswedan.

(dmi/arh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER