Wali Kota Depok Mohammad Idris Positif Corona

CNN Indonesia
Kamis, 26 Nov 2020 14:32 WIB
Wali Kota Depok Idris Abdul Somad dinyatakan positif Covid-19 usai menjalani tes PCR.
Wali Kota Depok Mohammad Idris. (CNN Indonesia/Felicia Facette)
Jakarta, CNN Indonesia --

Wali Kota Depok yang juga calon petahana Pilkada Depok Mohammad Idris Abdul Somad dinyatakan positif Covid-19. Hal itu dibenarkan Calon Wakil Wali Kota Depok pasangan Idris, Imam Budihartono.

"Iya (positif Covid-19)," kata Imam lewat pesan singkat kepada CNNIndonesia.com membenarkan, Kamis (26/11).

Ketua Tim Pemenangan Paslon Idris-Imam, Hafidz Nasir menuturkan, Idris dinyatakan positif Covid-19 usai menjalani tes Polymerase Chain Reaction (PCR) pada Rabu (25/11) lalu, atau tiga hari setelah menjalani debat perdana Pilkada Depok pada Minggu (22/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun demikian, Hafidz mengatakan, Idris saat ini dalam kondisi stabil. Idris saat ini masih menjalani isolasi mandiri dan berada di bawah perawatan intensif di RSUD Kota Depok.

"Pada saat debat, kondisi beliau masih sehat. Bahkan saat debat berlangsung, kami baik Paslon maupun rombongan terbatas yang menghadiri debat seluruhnya diwajibkan rapid test dan hasilnya non reaktif," kata Hafidz dalam keterangannya.

Hafidz meminta agar semua pihak turut mendoakan kesembuhan Idris. Menurut dia, Idris termasuk paling taat menjalankan protokol kesehatan hingga dinyatakan positif Covid-19.

Sementara itu, Idris melalui keterangan tertulisnya yang dikirimkan oleh Hafidz, menyampaikan permintaan maaf atas kejadian yang menimpa dirinya saat ini. Namun ia mengabarkan bahwa dirinya saat ini dalam kondisi stabil.

Dia juga berpesan agar warga Depok tetap tertib menjalankan protokol kesehatan. Sebab, kejadian yang menimpa dirinya, kata Idris, bisa menimpa siapapun.

"Mohon doanya dari semua dan mohon maaf atas kejadian ini, karena sebagai manusia biasa saya tidak luput dari kekurangan dan kelemahan," kata Idris.

(thr/ugo)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER