Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta mencatat 171.998 peserta didik dan 12.649 pendidik tak memiliki gawai untuk menunjang selama proses pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau belajar dari rumah (BDR) di masa pandemi Covid-19.
Jumlah itu tercatat selama kurun waktu dua bulan, sejak September dan Oktober masa pendataan awal penerima bantuan gawai dari dinas pendidikan DKI untuk program Kolaborasi Sosial Berskala besar (KSBB).
KSBB merupakan program yang diluncurkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk membantu para peserta didik dan tenaga pendidik yang mengalami masalah PJJ selama masa pandemi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bantuan ini membuka donasi berupa gawai dari sejumlah pihak untuk kemudian diberikan kepada peserta didik maupun tenaga pendidik yang tak memiliki gawai tersebut.
"Ini adalah bentuk gotong royong dalam aksi konkrit, sehingga muncul KSBB. Mengapa ini dilakukan supaya kepemilikan masalah ada di kita semua," kata Anies dalam keterangannya, Kamis (26/11).
Sasaran penerima bantuan nantinya merupakan peserta didik yang tak memiliki gawai atau gawai yang digunakan bersama. Sedangkan tenaga pendidik adalah mereka yang tak memiliki gawai untuk membuat bahan ajar untuk PJJ.
Secara spesifik, kriteria penerima bantuan gawai, yakni peserta didik yang tidak memiliki gawai, tenaga pendidik, non PNS (untuk KSBB Gawai tahap I); atau tidak memiliki laptop, komputer, atau personal computer (PC).
Sedangkan, paket bantuan gawai yang akan diberikan meliputi paket gawai peserta didik, berupa tablet atau smartphone baru atau bekas layak pakai.
Untuk tenaga pendidik, bantuan akan menjadi milik sekolah dan dipinjamkan kepada guru yang membutuhkan berupa komputer atau laptop baru atau bekas layak pakai.
Hingga saat ini, jumlah gawai yang telah terkumpul dan siap didistribusikan sejumlah 1.208 gawai. Peserta didik penerima gawai juga akan mendapatkan "Kartu Internet Belajar Jakarta", berupa kartu perdana berisi kuota internet untuk melengkapi gawai agar langsung dapat digunakan.
Adapun, mekanisme mengikuti program KSBB Pendidikan sebagai berikut:
1. Buka laman corona.jakarta.go.id/ksbbpendidikan;
2. Pilih sekolah yang hendak dibantu;
3. Estimasikan bantuan yang akan diberikan;
4. Submit komitmen bantuan (dapat berdiskusi jika diperlukan);
5. Koordinasi realisasi di lapangan bersama sekolah;
6. Informasikan realisasi di lapangan ke dalam sistem corona.jakarta.go.id.