Negatif Covid, Jumhur Hidayat-Gus Nur Kembali Masuk Tahanan

CNN Indonesia
Jumat, 27 Nov 2020 16:00 WIB
Total ada tujuh tahanan yang dinyatakan telah negatif Covid-19, termasuk Jumhur Hidayat dan Gus Nur.
Aktivis KAMI Jumhur Hidayat dinyatakan negatif virus corona, lalu dibawa kembali ke tahanan usai dirawat di RS Polri (ANTARA/RENO ESNIR)
Jakarta, CNN Indonesia --

Tujuh tahanan Bareskrim Polri yang dirawat di RS Bhayangkara Polri, Kramat Jati lantaran positif terinfeksi virus corona (Covid-19) kini telah dinyatakan sembuh. Mereka dikembalikan ke sel tahanan.

Tahanan yang dimaksud termasuk Jumhur Hidayat serta Sugi Nur Rahardja alias Gus Nur.

"Semua sudah pulang, sudah sembuh," kata Kepala Bidang Pelayanan Medis dan Keperawatan RS Polri, Kombes Yayok Witarto saat dikonfirmasi, Jumat (27/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yayok tak menyebutkan secara rinci kapan para tahanan dinyatakan sembuh dan dikembalikan ke tahanan. Dia mengatakan setiap tahanan sembuh dalam waktu yang tidak bersamaan.

"Beda-beda waktunya, yang terakhir 2 tadi malam," ucap dia lagi.

Sebelumnya, ada tujuh tahanan Bareskrim Polri yang yang dibantarkan ke RS Polri lantaran terkena virus corona.

Mereka adalah Juliana, Novita Zahara, dan Wahyu Rasasi Putri dalam perkara KAMI Medan. Lalu, Jumhur Hidayat dalam perkara KAMI Jakarta.

Kemudian, Sugi Nur Rahardja dalam perkara hate speech kepada Nahdlatul Ulama, Kewa Siba dalam perkara penipuan, serta Drelia Wangsih dalam perkara penipuan penjualan logam mulia online.

Bareskrim sebelumnya mencatat 48 tahanan dari berbagai kasus tindak pidana yang dinyatakan positif Covid-19. Namun, tidak semua tahanan dibantarkan ke Rumah Sakit.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono mengungkapkan kasus itu berawal dari seorang tahanan berinisial IN dalam perkara narkoba yang menderita batuk. Setelahnya, tahanan itu diperiksa dan dinyatakan terpapar virus corona.

"Bahwasanya karena berawal satu orang yang batuk-batuk minggu lalu, hari Rabu. Tentu ini menjadi tugas satgas melakukan tracing, dari mana Covid-19 kok bisa masuk tahanan, karena kan mereka memang ada makanan, ada penjaganya. Ini juga perlu kita evaluasi masuknya melalui mana," tutur Awi di Mabes Polri, Senin (16/11).

(mjo/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER