Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Ranggon, Jakarta Timur, hanya menyisakan 30 liang kubur di blok nonmuslim untuk jenazah dengan pemakaman protokol Covid-19.
"Sekarang sisa 30 petak lahan makam nonmuslim di Pondok Ranggon," kata Kepala Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur, Christian Tamora Hutagalung, di Jakarta, Rabu (2/12) dikutip Antara.
Christian mengatakan Dinas Pertamanan dan Kehutanan DKI Jakarta sebenarnya telah membuka lahan baru sebanyak tiga blok untuk jenazah Covid-19 sejak Senin (28/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lahan baru seluas 4.000 meter persegi itu berada satu area dengan blok pemakaman yang sudah ada sebelumnya. Lahan baru tersebut telah menampung hingga 1.000 jenazah pasien Covid-19.
"Kita sudah habis (lahan). (Lahan makam jenazah) Covid-19 (untuk jenazah) muslim sudah enggak ada. Tinggal nonmuslim," ujarnya.
Solusi bagi jenazah muslim yang diterapkan saat ini, kata Christian, adalah mekanisme makam tumpang atau beberapa jenazah dikubur dalam satu liang lahad.
"Yang kita terima itu makam tumpang. Kalau makam tumpang, silakan. Kalau keluarganya ada yang mau makam tumpang," katanya.
Sebelumnya, TPU Pondok Ranggon penuh bagi jenazah muslim sejak 8 November 2020. Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta tidak lagi merujuk jenazah muslim ke TPU tersebut, kecuali dengan pelayanan pemakaman tumpang.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumumkan kasus Covid-19 meningkat selama dua pekan terakhir, meskipun tak drastis.
Sampai hari ini, total kasus positif Covid-19 di Ibu Kota mencapai 139.085 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 126.069 orang dinyatakan sembuh dan 2.706 orang lainnya meninggal dunia.
(antara/fra)