Pertemuan Singkat Emak-emak dan Buaya Berkalung Ban di Palu

CNN Indonesia
Kamis, 03 Des 2020 14:41 WIB
Seorang emak-emak berdaster, Selasa (1/12) terlibat dalam pertemuan singkat dengan buaya berkalung ban yang sempat gegerkan warga sembilan bulan lalu.
Seekor buaya liar berkalung ban bekas berjemur di Sungai Palu, Sulawesi Tengah. (ANTARA FOTO/Basri Marzuki)
Jakarta, CNN Indonesia --

Seorang emak-emak terlibat dalam satu pertemuan dengan seekor buaya besar berkalung ban di Sungai Palu, Kota Palu, Sulawesi tengah, Selasa (1/12).

Video pertemuan tersebut viral lantaran buaya tersebut kembali muncul usai penampakannya menggegerkan warga sekitar sembilan bulan lalu. Adapun buaya itu pertama kali diketahui terlilit ban pada 2016. Seiring berjalan waktu, tubuh buaya itu terus membesar.

Unggahan video berdurasi setengah menit tersebut dibuat oleh akun Instagram @infopalu. Tampak seorang perempuan berdaster berada dalam jarak yang dekat dengan buaya tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun demikian, buaya berkalung ban yang berukuran besar itu terlihat tenang meski ada manusia di dekatnya. Selain perempuan itu, juga terdengar suara warga dari kejauhan yang melihat buaya tersebut.

Dari video yang terekam, kemunculan reptil bertubuh besar itu tidak berlangsung lama. Buaya berkalung ban itu kembali masuk ke aliran air sungai Palu.

[Gambas:Instagram]

"Cukup lama tidak terlihat, buaya berkalung ban sempat menampakan diri di bantaran sungai Palu, Selasa (01/12/2020) siang tadi. Menariknya saat kemunculannya buaya ini ada salah seorang warga yang terlihat sangat dekat jaraknya dengan buaya ini. Setelah beberapa saat menampakkan diri, "buaya seleb" ini akhirnya pergi lagi," tulis caption di akun @infopalu.

Sebelumnya, pada Februari lalu, tim khusus yang dibentuk Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta dibantu dua ahli buaya dari Australia terjun ke Palu untuk melakukan perburuan terhadap buaya itu.

Perburuan dilakukan bertujuan untuk melepaskan ban yang terlilit di leher sang buaya. Sebab, semakin besar seiring bertambah usia, tidak menutup kemungkinan buaya liar tersebut mati karena lilitan ban.

Namun upaya yang dilakukan tim itu gagal, hingga saat ini, buaya liar itu masih terlilit ban di lehernya.

(yoa/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER