Pasangan calon Hendrar Prihadi dan Hevearita Gunaryanti Rahayu menang telak atas kotak kosong di Pilkada Kota Semarang. Hasil rapat pleno penghitungan suara KPU menyatakan Hendi-Ita meraih 91,4 persen atau 716.693 suara.
Kotak kosong hanya meraup 8,6 persen atau 67.407 suara. Angka perolehan suara itu merupakan hasil penghitungan yang dilakukan KPU Kota Semarang pada Rabu (16/12) hingga Kamis (17/12).
"Kami memberikan tenggat waktu 3x24 jam kepada pihak yang keberatan dengan hasil penghitungan suara," ujar Ketua KPU Kota Semarang Henry Casandra Gultom.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jumlah pemilih di Kota Semarang cenderung tinggi, yakni 68,6 persen. Pada pilkada 2010 hanya ada 60 persen pemilih yang menggunakan hak suaranya. Kemudian di Pilkada 2015, tingkat partisipasi pemilih hanya 65 persen.
"Partisipasi pemilihnya bagus, sangat tinggi," ucap Henry.
Hendi, yang kini masih beraktivitas sebagai Wali Kota Semarang, enggan berkomentar banyak terkait suara yang didapatkannya.
Dia hanya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kota Semarang yang kembali mempercayai dirinya kembali memimpin pemerintahan.
"Biar KPU mengumumkan resmi dulu ya. Yang pasti, kami, saya dan Mbak Ita hanya bisa berterima kasih untuk warga Kota Semarang karena kami masih dipercaya. Sekarang kerjanya gas pol", ujar Hendi di kantornya.